Amunisi dan Granat Ditemukan di Rumah Warga

Amunisi dan Granat Ditemukan di Rumah Warga

SERANG-Warga Kelurahan Kepuren, Kecamatan Walantaka, Kota Serang menemukan puluhan amunisi dan granat beserta kotak besi yang digunakan untuk menampung amunisi dan granat tersebut. Granat dan amunisi yang diduga masih aktif itu ditemukan di dapur rumah kontrakan yang sudah lama tidak dihuni. Granat tersebut berjenis Korea dan amunisi dengan tipe SS1 Kaliber 5,56 milimeter yang diproduksi oleh PT Pindad. Kapolsek Walantaka, AKP Kasmuri mengatakan kedua peralatan militer tersebut ditemukan bersamaan dengan kotak besi di dapur rumah warga yang diketahui berinisial NO (40). NO merupakan warga Kelurahan Cipocok Jaya, Kota Serang dan suaminya berinisial RM yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Komisi Yudisial Jakarta. "Amunisi sebanyak 91 butir dan satu buah granat jenis Korea. Keduanya produksi Pindad," katanya melalui pesan singkat, Selasa (2/6). Menurut Kamsuri, awal ditemukannya granat dan amunisi tersebut adalah saat pemilik kontrakan ingin membersihkan rumahnya yang sudah lama kosong. Kata dia, pemilik rumah hendak membersihkan dapur dan menemukan kotak besi. Pada saat dibuka, kotak besi tersebut berisikan granat dan amunisi yang diduga masih aktif. Dengan ditemukannya granat dan amunisi tersebut, pemilik kontrakan melaporkan ke Ketua RT dan RW setempat. Selanjutnya melaporkan ke Polsek dan Danramil Walantaka untuk segera diamankan. "Rumah tersebut dikontrakan tiga tahun yang lalu oleh pemiliknya dalam keadaan kosong, kecuali meja dan kursi," katanya. Berdasarkan keterangan dari pemilik rumah, tiga tahun yang lalu, rumah tersebut pernah ditempati oleh A (68). Diketahui A memiliki mantan menantu yang berinisial K (50) dengan pekerjaan wiraswasta dan sekarang tidak diketahui keberadaannya dikarenakan sudah bercerai dengan anaknya A yang berinisial IS (41). Berdasarkan keterangan dari A, amunisi tersebut merupakan milik menantunya K yang dulu pernah bekerja sebagai pengemudi salah seorang anggota TNI. Kamsuri juga mengatakan Polsek dan Danramil Walantaka sudah melaporkan penemuan tersebut ke Mapolres Serang Kota yang selanjutnya penanganan akan dilakukan oleh Tim Gegana Brimob Polda Banten. Kata dia, untuk saat ini amunisi dan granat tersebut sudah berada di Mako Brimob Polda Banten untuk diamankan. "Sekarang sudah ditangani oleh Brimob," katanya. (mg-6/tnt)

Sumber: