Korlantas Selamatkan 519 Nyawa Selama Mudik 2017

Korlantas Selamatkan 519 Nyawa Selama Mudik 2017

Salah satu unsur yang berperan penting dalam penanganan mudik 2017 hingga berhasil adalah Korp Polisi Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Mereka berperan penting di lapangan dalam mengatur lalu lintas dengan kebijakan diskresinya.

Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menerangkan, dalam pengamanan mudik ini mereka menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) yang realistis dan disepakati.
"Sehingga tidak ada kebingungan nasional kalau macet perlu ke mana. Sehingga tahu harus bertanggungjawab bagaimana,” kata dia di Kompleks Staf Kepresidenan, Kamis (6/7). Dikatakannya, CCTV di lapangan juga lebih canggih sekarang ini. “Kecuali Cipali, koneksi agak lebih tersendat. Tapi kami punya posko mantap. Aplikasi ada NTMC Traffic kerjasama dengan google maps dan waze,” tutur dia. Selain itu Korlantas juga menyediakan nomor telepon penting seperti polisi, ambulans dan lain-lain. Atas keberhailan ini, Royke berterima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang mampu menyelesaikan tol fungsional walaupun masih berdebu. Salah satu poin penting lagi adalah, Korlantas bisa menekan angka kecelakaan dan korban meninggal dunia. Bila di 2016 ada 1.261 orang meninggal dunia, tahun ini hanya ada 742 saja. “Ada tiga hal yang kami lakukan, pertama mensosialisasi keselamatan, lalu menjaga daerah blackspot. Setiap polda blackspot bisa dihitung jari, dan terakhir menindak tegas pelanggar lalin yang menyebabkan kecelakaan. Melanggar marka, melawan arus, membawa penumpang berlebih, banyak kami tindak itu,” urai dia. Dia juga menilai tahun ini banyak pemudik yang lebih kooperatif. "Makanya kecelakaan menurun, ada 519 orang. Kami menyelamatkan 519 orang tidak meninggal,” papar dia. Menurut dia, bila penduduk cuek, maka angka kecelakaan akan naik minimal meningkat 10 persen. “Karena kita tahu, jumlah pemudiknya meningkat, kendaraan juga meningkat, tapi kita bisa menekan angka kecelakaan,” tukas dia.(elf/JPG)

Sumber: