Gula Mahal, Mendag ke Pasar Anyar

Gula Mahal, Mendag ke Pasar Anyar

TANGERANG - Sejak awal Ramadan ketersediaan gula pasir sudah berkurang. Warga yang ingin membelinya harus dibatasi. Hanya boleh 1 kilogram setiap transaksi. Bahkan tak jarang toko ritel kehabisan stok. Kalau pun ada harga melebihi batas eceran tertinggi hingga mencapai Rp 20 ribu per kilogram. Kondisi ini diakui Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto saat datang ke Pasar Anyar, Kota Tangerang, Sabtu (16/5). Kedatangan Mendag yang didamping Walikota Arief R Wismasnyah untuk mengecek kestabilan harga pangan jelang Idul Fitri. Menurut Agus, belakangan ini gula pasir menjadi barang yang banyak dicari masyarakat. Bahkan gula pasir juga temasuk barang yang sulit didapat dan dibatasi. Selain itu, harga gula pasir sempat naik makanya dilakukan pengecekan langsung. "Setiap hari akan kita kirim 24 ton gula pasir dengan harga jual Rp 12.500 per kilogram ke tiap-tiap provinsi, sehingga menjelang lebaran tidak masyarakat bisa mendapatkan gula pasir dengan harga yang relatif normal,"ujarnya. Agus mengatakan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus berupaya mengontrol dan terjun langsung ke lapangan untuk pengecekan harga-harga bahan pokok termasuk gula pasir. "Saya melihat komoditi pangan di Kota Tangerang masih relatif aman, beberapa harga tetap stabil seperti telur Rp 20.000 per kilogram, daging sapi masih Rp 120.000 per kilogram. Hanya bawang putih yang mengalami kenaikan harga menjadi Rp 32.000 per kilogram,"paparnya. Sementara itu Walikota Tangerang Areif R Wismansyah menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga akan melakukan pengawasaan ketat terhadap bahan pangan yang ada di Kota Tangerang khusunya di pasar-pasar. Hal tersebut, agar masyarakat tidak panik dan juga tidak kesulitan dalam mencari bahan pangan. "Kami terus koordinasikan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang dan PD Pasar, untuk menjaga harga pangan agar warga tidak resah dengan kenaikan harga dan ketersediaan barang menjelang lebaran,"ungkapnya. Ia memastikan, menjelang idul fitri dan ditengah pandemik virus corona, harga pangan di pasar yang ada di Kota Tangerang akan tetap stabil. Karena jika ada kenaikan harga, dirinya meminta Disperindagkop dan UMKM melakukan pengecekan. "Masyrakat tidak perlu khawatir, menjelang idul fitri harga pangan tetap stabil. Kalaupun ada yang melakukan kecurangan maka akan segera dilaporkan ke satgas pangan, untuk selanjutnya dilakukan penindakan tegas,"pungkasnya. (ran)

Sumber: