Penyalurkan Bansos Semrawut

Penyalurkan Bansos Semrawut

SERPONG UTARA-Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy didampingi Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meninjau penyaluran paket sembako. Bantuan sosial dari presiden tersebut diberikan kepada warga Lengkong Karya, Serpong Utara, Kamis (14/5). Seusai meninjau penyaluran paket sembako, Muhadjir Effendy mengaku, pembagian bantuan sosial (bansos) tahap pertama memang semrawut. Banyak warga terdampak Covid-19 tidak menerima bansos. Pasalnya, karena data miskin baru itu tidak ada di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang setiap tahun di perbarui. "Jadi kita menunggu data dikumpulkan terlebih dahulu dari bawah," ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/5). Muhadjir menambahkan, melalui RT/RW data kemudian naik melalui rembuk desa atau kelurahan, baru disetor ke kabupaten/kota untuk diverifikasi. Namun, saat ini tidak perlu ada verifikasi. Sehingga data dipercayakan kepada RT/RW. "Setelah menerima data, langsung dikirim bantuan-bantuan ini ke kabupaten/kota," tambahnya. Masih menurutnya, data yang dikumpulkan tidak perlu rapi terlebih dahulu baru disetor ke pusat. Ia beralasan jika menunggu data rapi, warga keburu kelaparan. Selain itu, pemerintah ingin mempercepat pemberian bantuan. Sementara data di lapangan sedang dikumpulkan. "Jadi kita harus kerja keras, kerja sama antara pihak RT/RW, kelurahan dan bupati, walikota dengan Kemensos agar datanya sesuai dan penyaluran berjalan baik. Memang hari-hari pertama masih semrawut. Tapi, untuk tahap berikutnya pasti sudah rapi, jadi mohon dimaklumi saja," jelasnya. Muhadjir mengungkapkan, untuk Kota Tangsel masih ada kuota dari Kemensos sekitar 12 ribu paket sembako yang belum disalurkan dan dapat dimanfaatkan. "Mudah-mudahan bila semua bantuan sudah disalurkan maka masyarakat yang berdampak Covid-19 bisa berkurang," ungkapnya. Setelah meninjau pembagian bansos paket sembako di Lengkong Karya, Muhadjir lalu menuju ke RW 4/1 Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur. Di sana ia juga meninjau penyaluran paket sembako dan berbincang-bincang dengan masyarakat. Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama bangkit dan saling membantu selama pandemi covid-19 berlangsung. Hal tersebut disampaikan Wagub usai menerima bantuan bahan makanan dan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk tenaga medis dari INTI Banten di kediamannya di jalan Bahayangkara, Cipocok Jaya, Rabu (13/5). Wagub mengungkapkan pada kondisi pandemi seperti saat ini sudah saatnya seluruh elemen untuk bisa saling menguatkan. Lantaran pandemi Covid-19 telah mempengaruhi sosial ekonomi masyarakat, bukan hanya di Banten tetapi di seluruh dunia. Pada kesempatan tersebut, Andika berterimakasih dan mengapresiasi INTI Banten yang terus berkomitmen membantu Pemprov Banten khususnya dalam penanggulangan covid-19. "Tentunya ini bisa menjadi motivasi kita semua, untuk saling membantu saling menguatkan dalam kondisi seperti saat ini," ujar Wagub. Selanjutnya, kata Wagub pihaknya akan segera mendistribusikan bantuan bahan makanan tersebut kepada masyarakat, sementara itu untuk APD akan segera disebarkan ke sejumlah rumah sakit di Provinsi Banten. (bud/rls)

Sumber: