Muhamad Kantongi Tiket PSI, Setelah Juarai Konvensi Penjaringan Calon Walikota

Muhamad Kantongi Tiket PSI, Setelah Juarai Konvensi Penjaringan Calon Walikota

CIPUTAT-Bakal Calon Walikota Tangsel, Muhamad mendapat amunisi baru. Setelah, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menetapkannya sebagai pemenang dalam kovensi penjaringan calon walikota Tangsel 2020. Dengan raihan itu, Muhamad dipastikan mendapatkan tiket dari PSI untuk mencalonkan diri. Untuk diketahui, penjaringan PSI dimulai sejak 1 September 2019. Sebanyak 27 peserta mendaftarkan diri untuk mengikuti konvensi itu. Setelah melalui proses seleksi administrasi, 18 peserta dinyatakan memenuhi syarat untuk ikut seleksi wawancara melalui tim panel juri independen. Tim juri di antaranya Faisal Basri, Mari Elka Pangestu, Bibit Samad Riyanto, Natalia Soebagjo, Ernest Prakasa, Hamdi Muluk dan sejumlah tokoh lain. Pelibatan juri independen tersebut untuk menjamin kualitas hasil konvensi PSI. Ketua Panitia Konvensi DPP PSI, Isyana Bagoes Oka mengatakan, 11 orang dinyatakan lolos ke tahapan selanjutnya dan diminta untuk melakukan sosialisasi dan debat kandidat, sebelum survei dilakukan. "Sudah ditetapkan oleh DPP PSI dalam pedoman Konvensi Penjaringan Kepala Daerah, bobot nilai wawancara lebih besar dari bobot nilai survei dengan perbandingan 60 persen bobot nilai wawancara dan 40 persen dan bobot nilai survei," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/5). Isyana menambahkan, PSI menggandeng lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) untuk mengukur elektabilitas calon kepala daerah di Kota Tangsel. Berdasarkan survei SMRC yang dilakukan pada periode 14-21 Maret 2020, hasilnya adalah Benyamin Davnie (13,3 persen), Muhamad (6,3 persen), Airin Rachmi Diany (2,5 persen). Siti Nur Azizah (1,5 persen), Arsid (1,5 persen), Ruhamaben (1,2 persen), Heri Gagarin (1,1 persen), Tomi Patria Edwardy (0,9 persen), Dudung E Diredja (0,5 persen), Gacho Sunarso (0,4 persen), Pilar Saga Ichsan (0,4 persen), Andiara Aprilia Hikmat (0,2 persen), Suhendar (0,2 persen), Rizal Bawazier (0,2 persen), Biem Benjamin (0,2 persen), Sandek Setapi (0,2 persen). Selanjutnya, Basuki Tjahaja Purnama/Ahok (0,2 persen), Azmi Abubakar (0,2 persen), Ade Irawan (0,2 persen) dan tanpa nama (68,6 persen). "Hasil Wawancara dan survei inilah yang kemudian dijadikan komponen penilaian utama DPP PSI untuk menetapkan calon kepala daerah yang didukung oleh PSI di Kota Tangsel," tambahnya. Masih menurutnya, setelah melalui seluruh proses konvensi secara terbuka dan transparan, DPP PSI mengumumkan pemenang konvensi penjaringan kepala daerah PSI Kota Tangsel adalah Muhamad dengan nilai 72,1 persen. Muhamad unggul dari peserta lainnya, seperti Benyamin Davnie, Siti Nur Azizah, Kemal Mustafa Sudarma, Ade Irawan, Suhendar, Tomi Patria dan lainnya. Dengan diumumkannya hasil konvensi PSI tersebut maka secara keseluruhan proses konvensi untuk Kota Tangsel telah selesai. PSI berharap, semoga tradisi terbuka dan transparan yang telah dimulai dapat melahirkan pemimpin-pemimpin berkualitas dalam rangka memajukan demokrasi di Indonesia. "Selanjutnya PSI akan membangun komunikasi politik dengan partai politik lain untuk menentukan hal-hal yang terkait dengan pencalonan Muhamad termasuk calon wakil walikota yang akan mendampinginya," tuturnya. Sementara itu, Ketua Konvensi PSI Kota Tangsel Muhammad Bima Januri mengatakan, setelah hasil konvensi diumumkan lenajutkan akan melakukan komunikasi dengan pemenang. "Langkah selanjutnya kami bersama Pak Muhamad akan melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun koalisi," singkatnya. (bud)

Sumber: