Penjadwalan Ulang Kejuaraan Dunia, Hendra/Ahsan Fokus Olimpiade

Penjadwalan Ulang Kejuaraan Dunia, Hendra/Ahsan Fokus Olimpiade

MASIH belum pastinya pelaksanaan turnamen bulutangkis internasional terkait pandemi virus corona atau Covid-19 membuat ganda putra nomor dua dunia Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan mengalihkan fokus. Keduanya memilih konsentrasi untuk persiapan menghadapi Olimpiade 2020 yang diundur pelaksanaannya pada tahun 2021. Dari jadwal yang ada pada awalnya Hendra/Ahsan akan menghadapi Kejuaraan Dunia yang dilaksanakan di Huelva, Spanyol pada Agustus 2021. Namun Badminton World Federation (BWF) mengundurkan jadwal menjadi 29 November-5 Desember. BWF memutuskan untuk membuat jadwal baru karena bentrok dengan pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang akan dilaksanakan 23 Juli-8 Agustus 2021. "BWF dan Federasi Bulutangkis Spanyol yakin bahwa penjadwalan ulang kejuaraan ini akan sukses. Langkah ini juga memungkinkan Olimpiade dan Kejuaraan Dunia dilakukan secara adil bagi semua orang," kata Presiden BWF Poul-Erick Hoyer, dalam laman resmi BWF. Hendra/Ahsan yang merupakan juara bertahan ganda putra menegaskan situasi ini merupakan hal baru baginya. Meskipun tak mempengaruhi apapun. "Masalah menguntungkan apa enggaknya saya rasa sama saja ya. Tapi memang baru kali ini buat saya," kata Ahsan, Selasa (5/5). Namun demikian Ahsan menyadari tantangan tahun depan bakal lebih berat ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Meskipun jadwalnya sudah dibuat senyaman mungkin oleh BWF. Olimpiade dulu kemudian Kejuaraan Dunia. Mereka akan berjuang melawan fisik dan bertambahnya usia. Ahsan akan berusia 34 tahun, sementara Hendra akan berusia 37 tahun saat kejuaraan berlangsung. Untuk itu, mereka pilih fokus satu demi satu. "Ya, harus fokus semua karena dua kejuaraan (Olimpiade dan Kejuaraan Dunia) sama penting," tutupnya. Hal senada diungkapkan rekannya, Hendra Setiawan. Menurut Hendra penjadwalan ulang adalah sebuah risiko karena situasi pandemi yang terjadi secara global sehingga mempengaruhi seluruh penjadwalan turnamen. "Ya, memang mau enggak mau ya. Tapi buat saya lebih fokus ke Olimpiade dulu. Toh, juga waktunya lumayan jauh antara Olimpiade dan Kejuaraan Dunia," kata Hendra, dalam pesan terpisah. Begitu pula ketika ditanya soal target. Juara All England 2019 ini belum memikirkannya. "Nah, itu (target) belum kepikiran hahaha. Kami intinya fokus ke Olimpiade dulu saja," ujarnya. Sementara itu terkait jadwal turnamen internasional tahun 2020 Ketua BWF, Thomas Lund, mengatakan sulit memprediksi saat ini kapan tanggal pasti turnamen internasional bisa kembali bergulir. Sebab, sampai saat ini, akibat pandemi virus corona pembatasan perjalanan internasional masih diterapkan sejumlah negara. Turnamen bulu tangkis internasional memang telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020. Hal ini dilakukan sebagai imbas merebaknya virus corona. Turnamen terakhir yang dihelat adalah All England 2020 pada 11-15 Maret. Akibat penangguhan sementara, kalender turnamen yang telah dirancang BWF pun tak bisa digelar sesuai jadwal. Sejumlah turnamen harus ditunda. BWF sendiri mengatakan bahwa mereka tengah merancang ulang kalender 2020. Jika sudah rampung dibuat, kalender ini akan segera diumumkan. "Kami bersiap-siap untuk memulai kompetisi sesegera mungkin. Ini termasuk merumuskan kalender turnamen BWF yang diperbarui untuk 2020. Pengumuman tentang ini akan dibuat segera," ujar Lund. "Tetapi pada saat ini, sulit untuk memprediksi kapan pergerakan internasional dan pembatasan masuk akan dicabut oleh masing-masing negara dan wilayah untuk menjamin bahwa para pemain, rombongan mereka, pejabat, dan staf dapat berpartisipasi dalam turnamen dengan aman,” tukasnya. (apw/bwc)

Sumber: