BLT Provinsi Belum Turun, Kuota Untuk Kab.Tangerang 149.133 KK

BLT Provinsi Belum Turun, Kuota Untuk Kab.Tangerang 149.133 KK

TIGARAKSA-Bantuan langsung tunai (BLT) dari Provinsi Banten bagi warga Kabupaten Tangerang terdampak Covid-19 belum kunjung turun. Besarannya Rp600 ribu per bulan setiap kepala keluarga (KK). Adapun jumlah penerima sebanyak 149.133 KK. Bantuan akan disalurkan melalui rekening bank bjb kepada calon penerima. Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Hery Herianto mengatakan, belum ada informasi kapan bantuan dari Pemprov Banten akan dikucurkan. Ia menuturkan, data sudah dikirimkan pemkab ke provinsi. Hanya saja belum jelas kapan dana itu dikucurkan. "Dua hari lalu saya bicara langsung dengan Kepala Dinas Sosial Banten, katanya akan secepatnya. Melalui bank bjb. Kriteria yang berhak menerima, sama dengan Surat Keputusan Bupati tentang warga terdampak Covid-19. Warga dibuatkan ATM dan buku rekening bjb, nanti diantarkan langsung ke penerima. Data sudah dikirimkan ke Banten. Lengkap nama dan alamat (by name by addres)," katanya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (30/4). Sementara, Kepala Cabang Bank bjb Balaraja Ade Nurmawan mengatakan, data penerima jaring pengaman sosial (JPS) Pemprov Banten belum diserahkan ke bank bjb. Adapun teknis penyerahan berada di dinas sosial. Ia menuturkan, bentuk bantuan masih dipertimbangkan dalam bentuk tunai ataupun non-tunai. "Informasi terakhir masih dalam verifikasi data oleh dinsos. Hal ini untuk teknis pemberian bantuan kepada warga yang betul-betul tepat sasaran," katanya kepada Tangerang Ekspres. Ia menegaskan, bantuan dapat diambil oleh warga melalui mesin anjungan tunia mandiri (ATM) bank bjb. "Pencairan dana bantuan sosial baik secara tunai ataupu non-tunai warga akan mendapatkan sebesar bantuan yang diberikan. Tidak ada potongan apapun. Baik biaya pembuatan buku rekening maupun saldo minimal yang harus diendapkan di bank. Bisa diambil full Rp600 ribu," jelasnya. Sementara, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, data untuk jaring pengaman sosial (JPS) dari Pemkab Tangerang sudah dikirimkan ke bank BRI. Ia menuturkan, bank sedang memproses pembuatan buku rekening dan ATM. "Hanya saja BRI meminta bertahap tidak langsung 83.333 kepala keluarga. Sudah kita kirimkan 26 ribu kepala keluarga. Selasa sudah bisa dicairkan ke 26 ribu rekening. BRI sudah cek nomor NIK dan memenuhi syarat dibuat rekening," jelasnya. Ia menjelaskan, hari ini (Senin) akan dirapatkan dan diinformasikan kepada camat mengenai teknis penyerahan bantuan serta pengambilan dana. "Untuk bantuan dari pemkab ini terkonsentrasi di Kecamatan Tigaraksa, Balaraja, Cikupa, Kelapa Dua dan sebagian Pakuhaji. Nanti pembagian ATM dan buku tabungan bisa di sekolah ataupun gedung. Ini teknis masih penjajakan. Nanti dari perbankan ada petugas bank yang bertemu dengan pemilik rekening dengan menunjukan KTP asli dan tanda tangan formulir pengambilan buku rekening," ujarnya. (sep)

Sumber: