Sudah Bersiap Diri Sebelum PSBB Diberlakukan, Patungan Satu Gelas Beras, Terkumpul 1,2 Ton

Sudah Bersiap Diri Sebelum PSBB Diberlakukan, Patungan Satu Gelas Beras, Terkumpul 1,2 Ton

Warga Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, gotong royong. Mereka membantu tetangganya yang dinilai makin kesulitan di tengah pandemik Corona. Warga kompak patungan satu gelas beras yang dikumpulkan di rumah ketua RT masing-masing. Ketua RT 'door to door' mendatangi rumah mereka, mengumpulkan beras. Dengan cara tersebut, berhasil mengumpulkan 1,2 ton beras. Kemudian beras tersebut diberikan kepada 300 kepala keluarga (KK) di desa tersebut. "Ada 43 ketua RT yang nampung satu gelas beras dari setiap KK. Kami sudah salurkan beras selama dua hari pada akhir pekan kemarin," kata Surta Wijaya, Kepala Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/4). Surta mengapresiasi hasil jerih payah ketua RT menampung satu gelas beras secara 'door to door' selama beberapa hari sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan Pemkab Tangerang. "Alhamdulillah, sebelum penerapan PSBB di Kabupaten Tangerang, desa kita sudah mempersiapkan diri. Karena saya sudah memprediksi bantuan dari pemerintah akan lama turunnya," kata Surta. Selain itu, Surta meminta ketua RT agar menyalurkan beras yang berasal dari patungan warga disalurkan kepada warga prasejahtera yang tidak terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT) dan bantuan sosial lain dari pemerintah. Surta menambahkan, belum terdapat kasus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif Covid-19 di desanya. Meski begitu setelah penerapan PSBB, pihaknya melakukan penjagaan di 10 titik perbatasan dengan desa lain. "Di titik-titik ini, kami aktif mengimbau pengguna jalan agar selalu pakai masker dan imbauan-imbauan lain saat penerpan PSBB," pungkasnya. (zky)

Sumber: