FKPT Tingkatkan Profesional Personalia

FKPT Tingkatkan Profesional Personalia

TIGARAKSA - Forum Komunikasi Personalia Tangerang (FKPT), berkomitmen meningkatkan mutu dan profesionalitas anggota dan pengurus yang merupakan kepala human and resources development (HRD) di 40 perusahaan di Kabupaten Tangerang. Komitmen bersama ini tercantum dalam visi dan misi organisasi yang tengah berulang tahun kedelapan ini. Ketua FKPT, Imas Ihya mengatakan, forum didirakan atas dasar wadah peningkatan intelektual atau pengetahuan bagi personalia. Menurutnya, permasalahan yang ada di perusahaan selalu bersentuhan dengan divisi sumber daya manusia atau HRD, sehingga perlu wadah komunikasi serta peningkatan sumber daya personalia. "Forum ini kita dirikan pada 20 April 2012 dan hari ini merupakan hari ulang tahun yang ke-8. Kita isi dengan bakti sosial dan penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di rumah sakit," jelasnya kepada Tangerang Ekspres melalui sambungan seluler, Rabu (22/4). Senada, Sekretaris FKPT, Yusuf Adriyanto, terdapat program organisasi yang cepat tanggap terhadap situasi sosial ataupun ekonomi. Salah santunya dalam mensukseskan keputusan pemerintah penerapan Pembatasan Skala Besar Besar (PSBB) mencegah penyebaran Covid-19. Diantaranya, kegiatan Bakti Sosial berupa pemberian bantuan Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis di RSU Kabupaten Tangerang sebagai rumah sakit rujukan Banten untuk perawatan pasien Corona. "Kita ada 40 perusahaan yang tergabung di sini. Kita merencanakan program peningkatan mutu personal tenaga HRD di perusahaan yang tergabung. Kita tingkatkan profesional dan kekompakan antar personalia dari berbagai perusahaan. Sehingga bisa berdampak pada peningkatan produktivitas perusahaan dan tentunya guna membangun daerah dan negara," jelasnya. Menanggapi, Bendahara FKPT, Niken Boediarti berharap, bertambahnya usia organisasi berdampak pada peningkatan mutu anggota dan pengurus. Apalagi di tengah pandemi Corona, ada perusahaan yang terpaksa merumahkan karyawan dengan tetap menerima gaji. Sehingga membutuhkan ide segar untuk membangun perusahaan. "Di organisasi ini kita saling tukar pikiran, ide dan gagasan. Setelah kita jalani ternyata memang memiliki dampak siginfikan saat kita terapkan di perusahaan. Namun memang perlu peningkatan sinergitas dengan pemerintah daerah," tutupnya. (sep/mas)

Sumber: