Jangan Kucilkan Pasien Corona

Jangan Kucilkan Pasien Corona

TIGARAKSA -- Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengajak masyarakat mengubah pemikiran negatif terhadap penderita coronavirus dieases 2019 (Covid-19) atau virus corona. "Mari ubah pemikiran bahwa seolah-olah terkena Covid-19 adalah sebuah aib. Apabila anggapan negatif itu dibiarkan berkeliaran, maka berpotensi membuat orang yang diduga terdeteksi covid-19 menutup diri dan tidak jujur," ujarnya, kepada Tangerang Ekspres, kemarin. Kapolres meminta masyarakat jangan mengucilkan pasien corona dan keluarganya, apalagi mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Menurutnya tetangga justru harus membantu yang bersangkutan melakukan isolasi. "Tolong masyarakat terus diingatkan untuk bergotong-royong, berpartisipasi saling membantu kalau ada pasien yang melakukan isolasi mandiri. Bukan dikucilkan, tetapi tetangga kanan dan kiri harus membantu," ujarnya. Dirinya mencontohkan gotong royong yang baik dalam menangani pasien corona terjadi di Cimahi, Jawa Barat. Menurutnya gotong royong merupakan kunci memutus rantai penularan corona yang ditumbuhkan dari masyarakat bawah. "Terinfeksi Covid-19 bukan aib, jadi bila terdeteksi jangan disembunyikan. Justru harus menyampaikannya supaya melindungi yang lain, agar tidak tertular dan melindungi diri melalui tindakan perawatan," kata Ade. Ade mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendiskreditkan orang-orang yang terindikasi terkena Covid-19. Lalu Ade menegaskan, masyarakat dilarang menolak jenazah yang meninggal akibat Covid-19 saat ingin dimakamkan. Serta tidak mendiskriminasi orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif terinfeksi Covid-19. “Malahan warga yang ODP, PDP dan positif Covid-19, harusnya didoakan dan diberikan semangat agar bisa sembuh. Jangan ada penolakan,” tegasnya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, bahwa penting mensosialisasikan tentang Covid-19 kepada masyarakat agar dapat mengubah pemikiran negatif terhadap orang yang terpapar virus Covid-19. "Jika ada yang menunjukkan gejala terpapar covid-19, hendaknya dikuatkan. Didoakan karena mereka sedang ditimpa musibah. Jangan malah dihina, apalagi dikucilkan seolah tertimpa penyakit aib,” kata Edy. Edy mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat se-Banten, untuk berpartisipasi mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19, dengan mematuhi kebijakan pemerintah dan maklumat Kapolri. (zky/mas)

Sumber: