3.042 Karyawan Terkena PHK, Arief Sarankan Daftar Kartu Prakerja

TANGERANG- Wabah virus Covid-19 cukup berdampak ke sektor industri. Sejumlah perusahaan di Kota Tangerang mulai melakukan PHK.  Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, sudah 54 perusahaan dengan total 3.729 orang yang terdampak virus Covid-19. Para pekerja yang di-PHK tercatat sebanyak 3.042 orang dan yang dirumahkan sebanyak 687 orang. Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah pun mendorong perusahaan-perusahaan dan para pekerja yang terdampak Covid-19 untuk mendaftar Kartu Prakerja. "Kita sedang berkoordinasi juga dengan Disnakertrans Provinsi Banten dan Kementerian Ketenagakerjaan RI kaitan permohonan untuk Kartu Pra Kerja yang mampu meringankan masyarakat kita yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja," kata Arief, pekan kemarin. "Jadi kita minta informasinya lebih terbuka kepada masyarakat sehingga mereka bisa langsung mengakses pendataan yang dilakukan oleh provinsi dan juga pemerintah pusat," sambungnya lagi. Mengantisipasi akan bertambahnya jumlah pekerja yang dirumahkan atau di PHK, Kota Tangerang telah menyiapkan anggaran senilai Rp 138 miliar untuk jaring pengaman sosial. "Sementara ini kita menyiapkan jaring pengaman sosial, jadi warga yang terdampak Covid-19 termasuk yang kena PHK dan lain sebagainya sudah terus didata dan nantinya akan kita berikan bantuan," papar Walikota. "Ini terus kita evaluasi terakhir sampai 138 miliar rupiah, karena kita masih belum dapat konfirmasi kaitan bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat nantinya," imbuhnya. Perihal persiapan langkah-langkah yang akan diambil Kota Tangerang terkait PSBB di DKI Jakarta, Arief mengaku telah berkoordinasi melalui video conference dengan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Banten dan seluruh kepala daerah di Jabodetabek. "Bagaimana menyamakan persepsi menyelaraskan langkah-langkah yang akan dilakukan karena yang pasti akan berdampak ke daerah penyanggah ibukota termasuk Kota Tangerang. Jadi prosesnya sampai saat ini masih kita persiapkan," tandasnya. (raf)

Sumber: