Proteksi Warga yang Sehat, KNPI Minta Pemkot Bagikan Vitamin

Proteksi Warga yang Sehat, KNPI Minta Pemkot Bagikan Vitamin

KOTA TANGERANG-Pemkot Tangerang bekerja keras memutus penyebaran virus Corona (Covid-19). Warga yang sudah terjangkit dikarantina dan diobati. Agar jumlah penderita kasus Covid-19 tidak terus bertambah, warga yang sehat, harus diproteksi agar tidak tidak terjangkit virus ini. Ketua DPD KNPI Kota Tangerang Uis Adi Dermawan meminta, selain imbauan, pemkot juga memberikan vitamin gratis kepada warga. Menurut Uis, imbaun menjaga jarak, memakai masker, sering cuci tangan dan tetap berada di rumah, akan lebih efektif jika warga diberikan asupan vitamin. Kata Uis, hanya dengan daya tahan tubuh (imun) cara melawan virus Corona yang terlanjur masuk ke dalam tubuh. "Saat ini virus Corona belum ada vaksinya. Warga yang sehat, belum tertular virus, harus diproteksi dengan vitamin C dan D, agar daya tahan tubuhnya meningkat dan bisa menangkal virus. Agar jumlah penderitanya tidak bertambah," katanya. Uis mengatakan dari paparan beberapa pakar yang ia dapatkan dari banyak sumber menyebutkan, virus bisa dilawan dengan imun yang kuat. Dengan mengonsumsi suplemen vitamin C dan D, dapat melipatgandakan imun dalam tubuh. "Sekarang ini masalahnya, di pasaran sulit sekali mendapatkan vitamin C dan D. Jika pemkot bisa memberikan secara gratis vitamin kepada warga, ini akan membantu menekan penyebaran virus Corona," lanjutnya. Selama ini, Pemkot Tangerang sudah bergerak mendeteksi warga yang terpapar virus ini. Namun, ia meminta pemkot juga fokus melindungi warganya yang masih sehat. Uis mengapresiasi langkah Pemkot Tangerang yang sedang mempersiapkan banyak masker yang akan dibagikan kepada warga, sebagai upaya melindungi warga dari penyebaran virus. Ia mengatakan, Walikota sudah sering turun ke lapangan mengingatkan warga yang keluar rumah. Juga memberikan edukasi untuk menjaga jarak. Uis mengaku sering ikut kegiatan walikota dalam rangka sosialisasi menjaga jarak. "Masih banyak warga yang membandel. Masih banyak yang kumpul-kumpul. Ini yang membuat kita prihatin. Seharusnya kita bersama-sama bersatu melawan virus Corona ini dengan mengikuti anjuran pemerintah, agar wabah ini cepat berlalu," lanjutnya. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Liza Puspadewi menuturkan, semua warga berpotensi tertular virus Corona. Penyeberan virus ini sangat massif. Karena itu, warga diminta untuk melakukan pencegahan penularan dengan jaga jarak, tidak keluar rumah ketika tidak ada keperluan yang mendesak dan menjalani hidup sehat. Seperti melakukan olahraga yang teratur, asupan gizi yang cukup dibantu menambahkan vitamin agar imunitas tubuh semakin kuat. “Menjaga imun menjadi kuat dengan asupan gizi yang bagus ditambah vitamin. Seseorang yang dinyatakan ODP, PDP maupun sudah positif terjangkit virus Corona, hanya imunitas yang kuat dalam tubuhnya itu sendiri saja yang dapat menyembuhkan dan memulihkannya, kembali menjadi sehat,” ujarnya. Wabah virus corona ini, lanjut Liza, sebagai kejadian luar biasa. Tidak ada suatu negara di belahan dunia mana pun yang siap menangani wabah virus Corona. Penyebarannya sangat cepat dan massif. Sampai saat ini, virus Corona belum ada obatnya. Di beberapa negara yang sama-sama menghadapi serangan wabah virus Corona masih kesulitan untuk menangani dan mengatasinya. Hanya dengan meningkatkan imunitas tubuh, cara mengatasinya. Sementara itu, DPRD Kota Tangerang memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) yang sudah standar World Health Organization (WHO), kepada Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Rabu (8/4). APD tersebut untuk melindungi tenaga medis di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang dan puskesmas yang sedang bertaruh nyawa menangani pasien Covid-19. Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saeroji mengaku prihatin dengan kejadian luar biasa wabah virus Corona yang sudah menyebar ke semual wilayah di Kota Tangerang. Dalam penanganan wabah virus Corona ini, kata Saeroji, DPRD Kota Tangerang turut berkontribusi menyumbangkan satu bulan gajinya dan pemangkasan anggaran kegiatan anggota Dewan. Serta mengusulkan alokasi dana pembangunan gedung DPRD sebesar Rp40 miliar dialihkan untuk penanganan Corona. Sementara Direktur RSU Kota Tangerang Henny Herlina menuturkan, RSU Kota Tangerang bakal dijadikan rujukan bagi pasien positif Corona. Ia segera menyiapkan ruang isolasi serta mengatur ulang jadwal tenaga medis serta menyiapkan alur penerimaan pasien yang datang, sampai masuk ruang perawatan agar tidak terjadi penularan. “Kita bersedia dan semua alat penunjang sudah disiapkan,” tukasnya. (ran/raf)

Sumber: