Siapkan Griya Anabatic, Untuk Isolasi ODP & PDP

Siapkan Griya Anabatic, Untuk Isolasi ODP & PDP

TIGARAKSA-Wabah Corona di Kabupaten Tangerang masuk status kejadian luar biasa (KLB). Data terakhir, 18 orang terpapar Covid-19 dan 6 orang meninggal dunia serta satu orang dinyatakan sembuh. Data di website Covid19.tangerangkab.go.id diketahui pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 74 orang. Sedangkan jumlah orang dengan pemantauan (OPD) mencapai 235 orang. Selain itu, kapasitas rumah sakit rujukan Corona yang merawat ODP dan PDP di RSU Kabupaten Tangerang sudah mulai penuh. Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar membuat langkah cepat. Griya Anabatic di Jalan Scientia Boulevard, Summarecon, Gading Serpong, akan difungsikan sebagai rumah singgah untuk isolasi ODP maupun PDP. Ia menegaskan, kawasan ini dapat dipergunakan secara efektif pada dua hingga tiga minggu mendatang. Sebab memerlukan persiapan sesuai protokoler penanganan Corona. "Kita sedang sosialisasi dan merancang desain serta kebutuhan bagi tim medis. Adapun nanti dipergunakan setelah peralatan lengkap, personel medis dan obat-obatan dinyatakan siap," terangnya kepada Tangerang Ekspres melalui pesan singkat, Selasa (31/3). Senada, juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, yang juga Asisten Bidang Pemerintahan, Hery Heryanto mengatakan, anggaran untuk membuat tempat isolasi di Griya Anabatic masuk dalam klausul pencegahan Corona. Ia menerangkan, saat ini sedang dalam proses penghitungan anggaran yang akan dipergunakan untuk segala keperluan di Griya Anabatik. Rumah sementara ini akan guna mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien pengawasan dan pemantauan ketika rapid test diberlakukan. "Lebih tepatnya buat istirahat bukan tempat perawatan. Pasien yang sakitnya tidak terlalu parah inginnya di rawat di rumah sakit. Tetapi kondisi rumah sakit sudah mulai penuh. Mana yang ringan, mana yang berat inginnya di sana saja. Padahal yang ringan di rumah sakit juga disuruh istirahat saja. Nah, untuk yang ringan jika rumah sakit penuh, akan ditempatkan di sana," lanjutnya. Ia menjelaskan, pemkab sudah melayangkan surat peminjaman bangunan dan lahan Griya Anabaticuntuk keperluan isolasi PDP dan ODP atau suspect Covid-19. Hery mengungkapkan, di Griya Anabaticada 100 kamar. Di mana satu kamar bisa diisi oleh dua orang yang disekat. Apabila di Griya Anabaticpenuh maka akan dicarikan kamar hotel yang kosong di Kabupaten Tangerang. "Sekarang banyak yang disuruh isolasi mandiri. Namun tidak disiplin dan ada yang tidak sakit namun tetap di rumah sakit. Maka nanti akan kita tempatkan di Griya Anabatik. Nanti ada tenaga medis. Namun bukan seperti di rumah sakit. Petugas medis juga sehabis bekerja harus dikarantina," terangnya. (sep)

Sumber: