Warga Lakukan Penyemprotan Mandiri

TANGERANG – Warga RW 08 Perumahan Darussalam, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, melakukan aksi penyemprotan desinfektan secara mandiri. Aksi ini diinisiatori oleh Forum Warga Darussalam (Forward)  yang anggotanya lintas generasi di perumahan tersebut. Yopi Utomo, selaku Ketua Forward menjelaskan, penyebaran wabah Corona membuat warga resah.“Bersama beberapa rekan, kami menggalang dana, untuk melakukan penyemprotan. Tak murah biayanya, karena kesulitan kami adalah mencari cairan obat yang kian sulit dan harganya terus bergerak naik,” tegasnya. Menurutnya lagi, kegiatan ini dilakukan secara mandiri dan berlangsung selama 5 hari. Fokus penyemprotan desinfektan dilakukan ke rumah-rumah warga yang jumlahnya mencapai 364 unit. “Dan hari (Sabtu, 23/3) kita fokus melakukan penyemprotan area jalan, pagar rumah dan juga kawasan sekitar dengan mobil tangki air. Tujuan kami adalah memberikan rasa nyaman untuk warga sehingga psikologinya terjaga,” imbuhnya. Yopi menegaskan bahwa kegiatan sosial yang dilakukan Forward ini akan dilakukan lagi terus ke depannya sampai pemerintah menyatakan negeri ini sudah kembali kondusif dan aman dari bahaya virus Corona ini. Selain itu Forward juga akan fokus pada kegiatan sosial lainnya di lingkungan RW 08 dan sekitarnya. “Forward mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan juga pihak kelurahan yang telah memberikan support pada kegiatan ini, karena sinergi adalah sebuah keharusan dalam melakukan aksi sosial,” tegasnya. Sementara itu, Lurah Ketapang Alex Saadon yang sejak hari pertama memantau kegiatan ini hingga hari terakhir mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Forward. “Ini sangat positif, kegiatan ini dilakukan secara mandiri. Kondisi yang kian mengkhawatirkan sudah seharusnya kita secara bersama bahu membahu  menyelesaikan masalah ini. Dan seluruh RW dan RT di wilayah di Ketapang juga sudah melakukan aksi penyemprotan desinfektan,” imbuhnya. Selain itu, Lurah Alex biasa dirinya disapa warganya mengingatkan agar setiap RW membuat tim siaga Covid-19 dengan melibatkan berbagai elemen warganya.(rls)

Sumber: