Lurah dan Camat Garda Terdepan

Lurah dan Camat Garda Terdepan

SERPONG-Penanganan dan pemberantasan penyakit Covid-19 atau virus corona tidak bisa hanya dilakukan Pemkot saja. Namun, harus ada campur tangan dari lurah dan camat se-Kota Tangsel. Asda III Kota Tangsel Teddy Meiyadi mengatakan, lurah dan camat harus menjadi leader di wilayahnya dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam percepatan penanganan virus corona. "Saya perintahkan lurah dan camat agar menciptakan satu kondisi yang aman, nyaman dan bahagia bagi masyarakatnya," ujarnya kepada Tangerang Ekspres seusai memberikan arahan kepada jajaran Gugus Tugas yang ada di Sekretariat Operasional di Resto Kampung Anggrek BSD, Serpong, Jumat (27/3). Teddy menambahkan, lurah dan camat harus bisa memberikan ketenangan bagi warga masyarakat, khususnya selama wabah virus corona belum tuntas. Tidak ada lagi kematian maupun orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP). Ia berharap pejabat jangan panik dan harus bisa menenangkan warga selama menghadapi wabah virus corona. Menurutnya, Pemkot Tangsel telah menyediakan alat penyemprotan disinfectan yang dibagikan kepada setiap kelurahan. "Alatnya sudah terdistribusi kepada semua kelurahan daya harap dimanfaatkan khususnya dalam penyemprotan disinfektan," jelasnya. Sementara itu, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di lingkungan RT 6/2 Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Minggu (29/3) pagi pemuda melakukan penyemprotan disinfektan. Rumah warga berkisar 200 kepala keluarga (KK) menjadi sasaran penyemprotan. Pagar, halaman, sudut-sudut rumah dan area-area yang rawan bercokol virus menjadi target semprotan yang mengandung larutan disinfektan. Cairan tersebut dipercaya mampu menangkal virus corona. Penyemprotan juga dilakukan di jalan-jalan lingkungan. Ketua KNPI Kecamatan Setu Irfan Alamsyah yang ikut turun melakukan penyemprotan disinfektan mengapresiasi rekan-ekan pemuda, RT dan masyarakat yang bahu membahu bersama memutus penyebaran Covid-9. "Kedepan pemuda harus menjadi bagian dari solusi untuk masyarakat. Insya Allah kami sedang memesan hand sanitizer dan mudah-mudahan dalam 2-3 hari kedepan sudah kita bisa bagikan untuk masyarakat, apalagi di Kelurahan Muncul sudah ada dua orang yang dinyatakan orang dalam pemantauan (ODP)," singkatnya. (bud)

Sumber: