Fasilitas Umum Disemprot Disinfektan

Fasilitas Umum Disemprot Disinfektan

TANGERANG –  Penyebaran Virus Corona (COVID-19) tak hanya melanda dunia, kini di Indonesia. Dari Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah tak terkecuali Kota Tangerang melakukan berbagai antisipasi. Terlebih penyebaran virus ini akan semakin meluas di titik-titik area publik seperti transportasi umum. Untuk antisipasi penyebaran tersebut Dinas Perhubungan Kota Tangerang melakukan penyemprotan disinfektan dibeberapa titik halte BRT Trans Kota Tangerang. "Sampai saat ini ada enam halte yang kami lakukan penyemprotan. Selain itu, bus-bus yang telah beroperasi, malamnya kami lakukan penyemprotan disinfektan. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran Virus Corona," kata KTU Angkutan Umum Massal, Herry Setiawan. Selain melakukan penyemprotan, Dishub juga melakulan sosialisasi di bus BRT dan Jalan-jalan Wisata Rakyat Tangerang atau Jawara. "Jawara itukan banyak pengunjungnya, setiap hari ada saja yang naik. Nah disitu kami lakukan sosialisasi bagaimana pencegahan virus ini," tambahnya. Adanya penyemprotan tersebut pun membuat masyarakat yang menggunakan BRT tak meras khawatir. Salah satunya Iin, penumpang koridor dua Poris Plawad - Cibodas. "Ya ngerasa lebih aman sih, karena sudah disemprot dan kami sebagai penumpang juga harus perhatikan kebersihan diri, minimal dengan cuci tangan sesering mungkin," pungkasnya. eluruh ruangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng Kota Tangerang, disemprot cairan disinfektan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang. Hal itu dilakukan guna mencegah masuknya wabah Virus Covid 19 di perusahaan tersebut. Seluruh pegawai pun dikerahkan untuk membersihkan lingkungan kantor dan mengenakan masker sebelum penyemprotan. Asisten Menejer Humas dan Pengaduan PDAM TB Kota Tangerang, Ichsan Sodikin, menjelaskan, penyemprotan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan sejak virus tersebut mewabah di Indonesia. “Kegiatan ini untuk mengantisipasi masuknya wabah virus corona dan mencegah para pegawai terpapar virus tersebut. Selain itu, penyemprotan juga sebagai tindak lanjut perintah pimpinan,” ucapnya ketika ditemui, Rabu (18/3/2020). Ichsan mengaku, pihaknya juga telah melakukan berbagi pencegahan. Antara lain dengan menyiapkan sabun pencuci tangan dan air bersih yang ditempatkan di pintu masuk kantor, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer di setiap ruangan dan melengkapi hand sanitizer kepada seluruh petugas lapangan. Dari segi pelayanan, sambung dia, tetap seperti biasa baik untuk pembayaran maupun pengaduan. “Pegawai masih kerja seperti biasa dan pembayaran dapat dilakuan secara daring maupun datang langsung ke loket,” pungkasnya. (kom)  

Sumber: