Bus Jawara Tak Beroperasi

Bus Jawara Tak Beroperasi

TANGERANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang memberhentikan sementara bus Jawara selama 14 hari kedepan. Pemberhentian dilakukan karena banyak masyarakat yang menggunakan bus tersebut. Maka itu sampai 14 hari kedepan semua bus jawara yang beroperasi mengelilingi tamam dan lokasi wisata di Kota Tangerang diberhentikan sementara.

Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi mengatakan, sesuai intruksi Walikota Tangerang mengenai pencegahan virus corona, bus Jawara yang beroperasi mengangkut masyarakat ke lokasi taman dan tempat wisata diberhentikan sementara. Karena khawatir, ada masyarakat yang menaiki bus tersebut menular ke penumpang lainnya.

"Pemberhentian tersebut hanya sementara saja, setelah ada keputusan lagi dari pak Walikota maka bus Jawara bisa kembali beroperasi. Ini salah satu cara kami dalam mencegah penyebaran virus corona dalam berkumpulnya orang banyak,"ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres melalui telepon selularnya, Selasa (17/3).

Wahyudi menambahkan, untuk BRT atau bus Tayo tidak ada pemberhentian sementara. Semuanya tetap beroperasi seperti biasa, bahkan tidak ada pembatasan jam operasional terhadap BRT semua jurusan yang ada di Kota Tangerang.

"Sejauh ini kami tetap menjalankan atau mengoperasikan BRT, hal tersebut sudah kami lakukan kajian agar BRT tetap dijalankan. Kami juga melakukan pengawasan ketat melalui petugas BRT dan menyediakan hand sanitizer di setiap bus,"paparnya.

Ia menjelaskan, selain memberhentikan sementara bus Jawara, Dishub Kota Tangerang juga melakukan upaya pencegahan virus corona dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan ke semua BRT dan juga semua fasilitas publik milik Dishub yang ada di Kota Tangerang.

"Semua BRT yang kami miliki di semprot menggunakan cairan disinfektan, hal tersebut untuk membunuh virus corona yang tidak terlihat. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir menggunakan BRT,"ungkapnya.

Wahyudi menuturkan, masyarakat yang ingin naik BRT saat ini wajib menggunakan hand sanitizer yang telah disiapkan di dalam BRT. Karana untuk mengantisipasi dan menjaga penyebaran corona lebih luas.

"Mudah-mudahan para penumpang yang naik BRT mengikuti langkah petugas, hal tersebut dilakukan untuk mencegah agar tidak terkena virus corona. Makanya, semua BRT kami siapkan hand sanitizer,"tutupnya. (ran)

Sumber: