Tatu Pertanyakan Antrean Panjang Disdukcapil

Tatu Pertanyakan Antrean Panjang Disdukcapil

SERANG-Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mempertanyakan kinerja Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang, Abdullah. Hal itu terkait adanya laporan dari masyarakat kepadanya bahwa banyaknya antrean yang terjadi di Disdukcapil Kabupaten Serang dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal itu diungkapkan oleh Tatu usai melaksanakan Rapat Evaluasi Terakhir Capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Serang di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa di Aula Tb Suwandi Pemkab Serang, Senin (9/2). "Kenapa ini bisa terjadi?" kata Tatu. Tatu mengatakan Pemkab Serang memiliki banyak Unit Pelakasana Teknis (UPT), yakni 17 UPT yang diberikan oleh pemerintah pusat. Kabupaten Serang memiliki UPT paling banyak di Indonesia. Kata Tatu, pihaknya sudah melengkapi semua peralatan untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. "Tidak ada kabupaten atau kota yang memiliki UPT melebihi Kabupaten Serang. Kenapa masih ada tumpukan masyarakat yang ingin membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) di dinas?" katanya. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, kata Tatu, dirinya akan memanggil Asisten Daerah I Pemkab Serang yang merupakan mantan Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang. Juga Kepala Disdukcapil sekarang dan Sekretaris Disdukcapil. Hal itu dilakukan untuk melaksanakan rapat bersama secara langsung untuk mempertanyakan kondisi penanganan pengurusan KTP dan pengurusan surat-surat yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Serang yang merupakan tugas Disdukcapil. "Harusnya masyarakat sudah melaksanakan pengurusan KTP tersebut di 17 lokasi UPT dan tidak menumpuk di dinas," katanya. Tatu juga mengatakan dalam rapat itu, dirinya melakukan evaluasi terhadap kinerja Disdukcapil Kabupaten Serang. Karena, sudah banyak yang mengeluhkan kinerja Disdukcapil dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Keluhan itu disampaikan masyarakat kepadanya saat kunjungan kerja atau melalui media sosial (medsos). "Bahkan ada camat yang mengeluhkan persoalan yang sama," katanya. Di tempat yang sama Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang, Abdullah tidak mau memberikan komentar terkait pernyataan Tatu yang menanggapi keluhan masyarakat. Alasannya akan melaksanakan rapat. (mg-6/tnt)

Sumber: