Persita vs PSM Makassar (1-1), Terlalu Berhati-hati
Persita Tangerang gagal meraih poin penuh di kandang sendiri pada pekan kedua Liga 1, Jumat (6/3). Klub berjuluk Pendekar Cisadane hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu PSM Makassar di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. PSM lebih dahulu mencetak gol lewat kaki Asnawi Mangkualam menit 21. Persita menyamakan lewat tendangan Edo Febriansah di menit ke-59. Di dua laga perdana ini, Persita harus menghadapi dua juara. Melawan juara Liga1 2019 Bali United dengan skor 0-0 dan PSM yang merupakan juara Piala Indonesia 2019. Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro (WCP) mengatakan pertandingan yang disaksikan 10 ribu penonton melawan PSM cukup ketat dan menarik. Ia mengakui PSM adalah tim yang sudah matang dan dihuni pemain-pemain berpengalaman. “PSM tim yang sudah matang. Mereka juga bermain di AFC. Secara taktikal kami bisa beberapa kali mematahkan serangan mereka,” ujarnya. Sepanjang babak pertama dan kedua, Persita banyak menciptakan peluang emas. Namun, hanya satu yang bisa dikonversi menjadi gol. Menurut Widodo, ini adalah laga home pertama bagi anak asuhnya. Bermain di kandang sendiri, ada beban tidak boleh kalah, karena disaksikan ribuan suporter. "Mungkin ini karena laga kandang pertama, mainnya terlalu hati-hati, belum enjoy. Siapa pun pelatihnya, pasti menerapkan taktik agar boleh kalah. Tapi inilah hasilnya," papar mantan pemain Timnas Indonesia ini. ”Kami sudah berusaha dari segi taktikal. Dari segi pergantian pemain Tapi memang inilah hasil yang bisa kami capai,” tambah Widodo usai pertandingan. Sementara itu, Edo yang mencetak gol tunggal di pertandingan sore ini pun mengaku lega dan senang. Meski Persita belum bisa memetik poin penuh di kandang. Namun kesempatan untuk mencetak gol perdana di Liga 1 cukup mengesankan untuk pemain berusia 22 tahun ini. “Saya mengucap syukur dengan hasil ini. Patut disyukuri walaupun kita di kandang dan kita bermain seri. Semoga ke depan kita bisa lebih kuat lagi dan bisa meraih hasil yang lebih baik,” tandasnya. Sejak babak awal, Persita yang baru promosi dari Liga 2 musim lalu harus langsung berhadapan gaya ofensif anak asuh Bojan Hodak. Beberapa peluang pun sempat tercipta. Namun, skema 4-3-3 yang diterapkan Persita cukup kuat untuk mengadang serangan Pasukan Juku Eja, julukan PSM. Full back M Toha mampu mengagalkan serangan PSM di sekitar menit ke-10. Meski diserang, bukan berarti Persita tanpa peluang. Di menit ke-13, gelandang Persita Edar sempat melepaskan tembakan. Sayangnya bola terlalu lemah sehingga dapat ditangkap kiper PSM. Petaka untuk Persita akhirnya datang setelah kiper Annas Fitrant tak mampu menghalau sepakan Asnawi Mangkualam dan bola masuk ke dalam gawang. Meski kalah 0-1, bek Persita Hamka Hamzah tetap rajin menciptakan peluang demi peluang. Di menit ke-34, ada umpan silang dari Samsul Arif gagal dimaksimalkan oleh striker Persita Budnik. Hingga babak pertama usai, skor bertahan 0-1. Usai turun minum, Persita ngotot untuk menyamakan kedudukan. Beberapa kali ada kesempatan dari tendangan bebas. Namun belum ada yang membuahkan gol. Di babak kedua, terlihat Persita bermain lebih lepas. Berbeda dengan babak pertama. Buahnya, beberapa peluang pun sempat tercipta. Namun suasana stadion kembali riuh saat Edo menciptakan gol penyeimbang di menit ke-59. Edo yang berlari dari sisi kiri lapangan menerima umpan dari Samsul Arif dan langsung ditendang dengan keras ke arah gawang. Tendangan Edo gagal ditepis kiper PSM Hilman Syah. Stadion pun bergemuruh menyambut gol Edo. Skor berubah 1-1. Hingga menit-menit terakhir, Persita belum mengendurkan serangan. Namun penyelamatan demi penyelamatan dilakukan kiper PSM. Di menit akhir, tercatat, tiga kali Hilman menyelamatkan gawangnya. Skor pun bertahan 1-1 hingga peluit panjang dibunyikan. Pencipta gol PSM Asnawai mengatakan, pemain di sektor sayap sering membuat kesalahan. "Tapi saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa. Sering kali, kita harus berhadapan dengan dua pemain Persita. Ini yang menyulitkan kami," ujarnya. Laga berikutnya, Persita akan menghadapi tuan rumah Tira Persikabo di Pakansari, Cibinong, Bogor. Usai dari Bogor, Persita kembali bermain di kandang melawan Persib Bandung. (mul/fin/tgr)
Sumber: