Jalan Daan Mogot Berpotensi Amblas

Jalan Daan Mogot Berpotensi Amblas

TANGERANG - Kemacetan yang terjadi dijalan Daan Mogot KM 22, Kecamatan Batuceper diduga jalan tersebut amblas dan adanya perbaikan seperti kejadian beberapa waktu lalu. Sejak Minggu (1/3), pihak Kementerian PUPR sudah melakukan pembongkaran jalan tersebut untuk melakukan perbaikan. Bahkan jalan tersebut diahlihkan petugas Dishub Kota Tangerang dan Petugas Kepolisian Metro Tangerang Kota agar tidak terjadi kemacetan di Jalan Daan Mogot. Menurut Pengawas Lapangan Kementerian PUPR Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 1 Hermansyah, Jalan Daan Mogot yang ada di Kecamatan Batuceper bukan amblas, melainkan memiliki potensi ambles maka dari itu dilakukan perbaikan agar tidak terjadi amblas. "Kalau kita lihat, jalan tersebut mempunyai potensi amblas. Daripada terjadi sesuatu maka kita lakukan perbaikan yang dilakukan sejak Mingu pagi dan hari ini (kemarin) selesai. Bukan amblas seperti waktu itu, melainkan potensi amblas,"ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres, Senin (2/3). Hermansyah mengatakan, jalan yang dibongkar sudah selesai dilakukan perbaikan. Tetapi memang belum bisa dilalui sepenuhnya oleh kendaraan, demi keselamatan makanya dilakukan pengalihan arus. "Kita sudah meminta kepada Pihak Dishub Kota Tangerang dan pihak Kepolisian untuk melakukan pengalihan dan pengaturan lalin. Para pekerja sudah mengerjakannya dengan cepat, makanya pada pagi tadi (kemarin) ada kemacetan itu karena belum sepenuhnya dibuka,"paparnya. Sementara itu, Kabid Lalin pada Dishub Kota Tangerang Andhika Nugraha menjelaskan, Dishub Kota Tangerang sudah melakukan rekayasa lalu lintas di KM 19 untuk diarahkan ke Jalan Benteng Betawi. "Kami siapkan personil 20 anggota untuk melakukan pengalihan arus, dan kami juga memasang rambu-rambu di beberapa titik agar para pengendara tidak bingung dan mempermudah mereka menemukan jalan,"ungkapnya. Andhika menuturkan, Dishub juga berencana untuk membuat skenario contra flow untuk memperlancar arus lalu lintas di Jl. Daan Mogot arah Tangerang. Hal tersebut dilakukan agar arus lalin tidak tersendat parah, apalagi disaat jam kerja. "Kami sudah berkomunikasi dengan pihak Kementerian PUPR, untuk memperlancar proses perbaikannya rencananya untuk lajur arah Tangerang akan kita tutup. Dan nanti lajur arah Jakarta kita bikin dua arah,"tutupnya. (ran)

Sumber: