Rudi Maesyal: ‘Sensus Online Gampang dan Cepat’

Rudi Maesyal: ‘Sensus Online Gampang dan Cepat’

TIGARAKSA – Sekretaris Dearah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyied mengisi sensus penduduk secara online. Pria yang akrab disapa Rudi Maesyal ini mulai mengisi di ruang kerjanya, Jumat (27/2) pukul 09.14 selesai 09.17 WIB. Hanya tiga menit. Ia didampingi pimpinan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang. Senus online ini digelar serentak di seluruh Indonesia mulai 15 Februari hingga 31 Maret. Caranya, cukup kunjungi website sensus.bps.go.id. Lalu isi pada form yang tersida di laman tersebut. Rudi Maesyal berharap sensus online ini dapat berjalan sukses, khususnya Kabupaten Tangerang. Menurutnya, sensus online mudah. Cukup masukan nomor induk kependudukan (NIK) pada KTP elektronik dan nomor induk pada kartu keluarga (KK). "Sensus online gampang dan cepat," ujarnya. Rudi juga menginstruksikan agar aparatur camat, lurah, kepala desa, RT dan RW senantiasa mengimbau warga mensukseskan sensus online. Ia menjelaskan, kepastian jumlah dan sebaran penduduk amat penting bagi pembangunan. Ia berharap, keikutsertaaan aparatur wilayah agar data penduduk yang diperoleh valid. “Jangan sampai nanti ada berbagai versi, ada versi laporan dari kecamatan, ada versi disdukcapil, ada versi dari BPS, berbeda. Ini kita hindari. Supaya perkembangan jumlah penduduk yang masuk dan keluar itu dapat tercatat dan dilaporkan kepada kami. Supaya keakuratan datanya terpelihara.,” jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (28/2). Ia memastikan, saat pengisian sensus online melalui situs sensus.bps.go berjalan lancar. Fitur dan petunjuk pengisian mudah dipahami orang awam. Rudi mengatakan, untuk mengisi sensus ini warga cukup terhubung dengan internet. “Sekarang sudah melalui website bisa dengan handphone, tablet, laptop ataupun komputer. Jadi mudah sekali. Tidak ada dua menit sudah bisa mengklik dan selesai,” ujar mantan gelandang Persita Tangerang ini. Rudi Maesyal mengimbau, warga menyempatkan waktu untuk mengisi data kependudukan secara online melalui website sensus.bps.go. Selain itu, saat mulai sensus secara manual, ia mengimbau agar pejabat wilayah dari RT hingga camat ikut mendampingi petugas BPS. “Kita akan tahu jumlah penduduk, berarti kita harus bisa merencanakan program pembangunan secara makro. Kita akan dapat data penduduk juga penting kita memilah rencana pembangunan baik fisik maupun non-fisik,” tegasnya. Senada, Kepala BPS Kabupaten Tangerang Faizin mengatakan, cukup lima menit untuk mengisi data kependudukan seluruh anggota keluarga melalui sensus online. “Sesuai kata Pak Sekda tadi, semoga warga bisa meluangkan waktunya, bisa menggunakan sarana apa saja,” jelasnya. Ia memaparkan, hingga Kamis (27/2), sudah ada 6.000 kepala keluarga di Kabupaten Tangerang yang menginput data kependudukan secara online. “Nanti pada Juli 2020 petugas kami akan door to door bagi warga yang belum memiliki fasilitas sensus online,” tutupnya. (sep)

Sumber: