Penembak Ita Ditangkap

Penembak Ita Ditangkap

TANGERANG—Kerja keras polisi mulai membuahkan hasil. Satu dari dua pelaku penembak Italia Chandra Kirana sudah ditangkap. masih mengejar satu pelaku lagi. “Satu pelaku 365 (pencurian dengan kekerasan) di Karawaci sudah ditangkap, satu lagi kita kejar,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Rabu (21/6). Irawan belum mau membeberkan identitas dan kronologi penangkapan tersebut. Dia hanya mengatakan polisi masih terus mengembangkan penangkapan pelaku tersebut. “"Besok kami infokan. Kami tetap berusaha mengungkap kasus ini,” katanya. Penembakan terhadap Italia terjadi pada 12 Juni lalu. Italia tewas ditembak pencuri motor di rumahnya di Gang Raung, Blok B6 No 14, RT 02/10, Perum Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Sebelumnya, polisi telah mengetahui bahwa pelaku penembakan adalah perampok asal Lampung. Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan menyebut, polisi juga menemukan petunjuk lewat helm pelaku yang diamankan. Sidik jari yang terdapat pada helm teridentifikasi berkaitan dengan kedua pelaku. “Kami berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk menangkap kedua pelaku curanmor bersenpi ini. Sketsa wajah mereka sudah kami kirim ke Polda Lampung. Sidik jari pelaku penembakan itu juga sudah kami dapatkan,” terangnya. Harry juga mengaku, jika kedua pelaku merupakan gembong pelaku curanmor yang selama ini beraksi di kawasan Tangerang. Dia mengatakan, keduanya merupakan residivis curanmor yang pernah ditangkap Polda Metro Jaya. “Kedua pelaku memang komplotan Lampung. Identitasnya pun sudah kami kantongi dan dicocokkan dengan data kependudukan. Jadi sekarang anggota khusus yang kami bentuk yang terdiri dari Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dan Polda Metro sedang melakukan pengejaran ke Lampung,” paparnya. Ita (sapaan Italia Chandra Kirana) saat itu mengejar pelaku yang hendak mencuri Honda Beat yang terparkir di depan rumah. Dia mengejar pelaku sambil melempar sapu ke arah pelaku yang sudah di luar rumah. Korban sempat kembali ke dalam rumah dan keluar sambil melempar lagi sapu lidi kedua, hingga akhirnya pelaku mengeluarkan senpi dan menembaknya. Penembak calon dokter gigi itu kabur setelah menembak korban yang lantas muncul ibunda korban sambil berteriak minta tolong. Akibatnya, kedua pelaku gagal mengambil motor Honda Beat hitam bernopol B 3378 CFH milik korban. Harry mengatakan, pelaku penembak Italia merupakan otak dari aksi pencurian motor yang selama ini terjadi di wilayah Tangerang. ”Pelaku pemain lama yang jadi target operasi kami,” ungkapnya. Dalam catatannya, komplotan curanmor asal Lampung ini telah beraksi 30 kali. Sementara itu, kakak korban, Yugo Slavia Kirana menuturkan, jika kekuarga besarnya telah menyerahkan pengungkapan kasus penembakan adiknya tersebut ke kepolisian. Sehingga keluarganya berharap polisi cepat menangkap seluruh pelaku curanmor sadis yang telah menewaskan adiknya itu. “Kami sudah serahkan pada polisi. Yang pasti keluarga hanya minta kedua pelaku mendapatkan hukuman berat,” cetusnya. (mg-01/det/jpg/bha)

Sumber: