Ada ‘Pulau Kecil’ di Simpang Tengku Umar

Ada ‘Pulau Kecil’ di Simpang Tengku Umar

KOTA TANGERANG-Simpang Tengku Umar, Karawaci, tepatnya di depan McDonald's, menjadi biang kemacetan. Pemkot Tangerang, berencana membuat 'pulau kecil' di tengah persimpangan. Lampu pengatur lalulintas, trafick light (TL) dipindahkan ke tengah pulau tersebut. Walikota Tangerang Arief R Wimansyah didamping Kepala Dishub Wahyudi dan Kepala Dinas PUPR Decky Prambodo, langsung mengecek simpang tersebut kemarin. Di tempat tersebut dibuat rekayasa sementara, agar kendaaran dari arah Perumnas menuju Cikokol tidak menumpuk. Menurut Arief, jalur yang ada di persimpangan Jalan Tengku Umar, saat lampu pengatur lalulintas pada posisi merah, pasti akan ada kemacetan sampai di depan perumahan Liga Mas. Maka itu harus dilakukan rekayasa. Agar tidak ada penumpukan kendaraan dan harus dilakukan pembebasan lalulintas yang ingin menuju Cikokol. Salah satu solusinya memindahkan alat pemberi isyarat lalu lintas(APILL) atau biasa disebut 'lampu merah'. "Biasanya kalau udah lampu menyala merah, macetnya panjang, bisa sampai perumahan Liga Mas. Sekarang kalau pakai sistem taman pembatas terus APILL pindah maju jadi lumayan pendek antrian mobilnya," ujarnya kepada Tangerang Ekspres di lokasi, Senin (10/2). Arief menambahkan, percobaan tersebut akan dilakukan selama satu minggu. Kalau sudah terlihat bagus maka akan dipatenkan. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada kemacetan dan mengurangi volume penumpukan kendaraan. "Mudah-mudahan berhasil. Karena memang hampir setiap pagi kalau saya lewat sini maka selalu macet. Untuk teknisnya Dinas Perhubungan, karena nanti yang akan melakukan rekayasa lalu lintasnya," paparnya. Sementara itu, Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi menjelaskan, rencananya di Trafick Light (TL) Jalan Tengku Umar masuk dalam kajian perencanaan. Tujuannya untuk melancarkan pelintasan arus yang ada di simpang tersebut. "Kalau kita pelajari, jalur tersebut masih terbilang baik jika dalam keadaan normal. Tetapi jika dalam crowdit, jalur tersebut memang ada kepadatan. Maka itu kami lakukan rekayasa TL untuk memperlancar jalur tersebut," ungkapnya. Ia menuturkan, dalam perencanaan tersebut kendaraan dari Liga Mas menuju Cikokol dan dari Jalan Imam Bonjol menuju Cikokol harus bebas dari hambatan. Jadi akan dibuat 'pulau kecil' untuk pembatas agar bisa jalan langsung. "Nanti di persimpangan itu, kami akan membuat pulau kecil yang berkoordinasi dengan Dinas PUPR. Kita akan memajukan TL di pulau kecil itu untuk kendaraan dari Liga Mas menuju Tengku Umar, agar tidak ada kepadatan,"tuturnya. Wahyudi berharap, dengan adanya ujicoba sementara diharapkan tidak ada lagi kepadatan. Apalagi dengan adanya sekolah, dipastikan ada JPO untuk para siswa menyeberang. Tidak ada lagi yang boleh menyeberang sembarangan. "Untuk JPO teknisnya di PUPR, yang jelas harus ada JPO karena ada SD di Jalan Tengku Umar dan Imam Bonjol. Karena simpang tersebut tidak boleh ada hambatan maka itu akan dikaji lagi agar siswa juga aman pada saat menyeberang,"tutupnya. (mg-9)

Sumber: