Evaluasi Tes Pramusim MotoGP 2020, Butuh Nyali Kuat

Evaluasi Tes Pramusim MotoGP 2020, Butuh Nyali Kuat

USAI menjalani tes pramusim perdana di sirkuit Sepang, Malaysia, tim-tim MotoGP mulai melakukan evaluasi. Mereka berkejaran dengan waktu. Yakni sebelum tes pramusim kedua berlangsung pada 22-24 Februari mendatang di Qatar. Masukan-masukan dari pebalap terus didengar. Salah satu pebalap yang angkat suara terkait performa motor barunya adalah sang legenda milik Monster Energy Yamaha yakni Valentino Rossi. Meski mengaku puas dengan hasil tes di Sepang, pebalap 40 tahun itu merasa masih ada yang kurang dari sisi maximum speed YZR-M1 terbaru miliknya. "Kami memiliki kemajuan (untuk urusan maximum speed). Tapi masalahnya masih belum cukup. Apalagi seluruh pesaing juga melakukan kemajuan,” ucap Rossi dilansir Gpone. Di tes hari terakhir pada Minggu (9/1) Rossi nangkring di posisi kelima klasemen akhir. Catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 58,541 detik. Raihan itu terpaut 0,192 detik dari Fabio Quartararo yang keluar sebagai pebalap tercepat. Salah satu kemajuan lain yang dirasakan Rossi dari motornya adalah konsumsi ban belakang yang tak lagi boros. Menurutnya, M1 versi terbaru ini punya gripping yang jauh lebih baik dibanding motor versi tahun lalu. Dan itu adalah masalah terbesar yang dimiliki Yamaha musim lalu. Namun demikian, Rossi masih tidak mau terlalu puas. Pasalnya, motor baru ini masih baru teruji baik hanya di sirkuit Sepang. Belum terbukti di sirkuit-sirkuit lain. "Kami masih butuh mengkonfirmasinya di tempat berbeda. M1 yang baru ini sangat berbeda dengan edisi 2019. Jadi kami juga harus benar-benar memahami karakter dan potensi maksimal yang dimilikinya,” tambah juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut. Rossi yang pada 16 Februari mendatang akan berusia 41 tahun menyebut dirinya masih menikmati setiap balapan yang dia jalani di pentas MotoGP. Meski, musim ini sudah akan menjadi tahun ke-19 baginya tampil di balapan kelas premium. Dia juga mengungkapkan seluruh elemen balap berkembang begitu cepat. Mulai dari mesin, ban, maupun sistem elektronik. Tapi ada perbedaan mendasar lain yang juga dia rasakan di MotoGP saat ini dibanding pada masa-masa sebelumnya. Yakni kenekatan para pebalap yang makin tinggi. “Di motoGP hari ini kamu butuh lebih banyak keberanian dari pada teknik,” ucap Rossi. Yamaha sendiri sudah mengumumkan bahwa Quartararo bakal menggantikan posisi Rossi di tim tersebut pada musim 2021. Di lain sisi, Rossi belum mengambil keputusan apa yang akan dia lakukan setelah tak lagi membalap di tim utama Yamaha. Saat ditanya opsi untuk pensiun, pebalap kelahiran Urbino, Italia tersebut mengaku belum mau membahasnya. “Aku masih memiliki banyak waktu untuk berfikir. Dan aku tidak mau terburu-buru,” ucapnya. (jpg/apw)

Sumber: