SMPN 1 Sukamulya Mendapat Bantuan dari Presiden Prabowo, Gunakan Smart TV Untuk Pembelajaran Digital
SMART TV: Siswa SMPN 1 Sukamulya, saat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan smart tv pemberian Presiden RI Prabowo Subianto.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SUKAMULYA — SMPN 1 Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang telah mendapatkan bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto berupa smart tv untuk pembelajaran siswa. Untuk pembelajaran, SMPN 1 Sukamulya menggunakan smart tv tersebut pada saat pembelajaran.
Dengan adanya smart tv itu, pembelajaran digital lebih mudah dan lebih mudah dipahami oleh siswa. Sehingga adanya smart tv jadi tidak sia-sia dan sangat membantu dalam kegiatan belajar. Guru juga dilarang menggunakan smart tv untuk kegiatan lain. Ini karena fungsi smart tv yang diberikan Presiden hanya untuk pembelajaran siswa.
Kepala SMPN 1 Sukamulya Agus Sulistiyono mengatakan, adanya smart tv di sekolah sangat membantu dalam pembelajaran digital. Selain itu, adanya smart tv siswa jadi bisa lebih paham dengan pembelajaran digital. Hal ini mengasah kemampuan dan kreativitas siswa dalam belajar.
”Kami berterimakasih kepada bapak Presiden yang telah memberikan bantuan berupa smart tv, sehingga bisa kami gunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Smart tv ini akan kami gunakan dengan baik dan digunakan hanya untuk pembelajaran,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (9/11).
Agus menambahkan, pihaknya akan terus menggunakan smart tv untuk keperluan belajar mengajar. Agus yakin, nantinya metode pembelajaran digital bisa lebih mudahn karena modul yang digunakan sangat mudah di pahami oleh siswa.
”Kami telah lakukan uji coba kepada siswa dan hasilnua mudah di pahami oleh siswa. Tidak ada kendala dalam menggunakan smart tv untuk pembelajaran digital. Apalagi, siswa sangat antusias saat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan smart tv,” paparanya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga akan siap ketika pemerintah memberikan instruksi metode pembelajaran digital. Ini karena sarana dan prasarana sudah siap. Artinya, untuk pembelajaran siswa yang lebih maju sudah siap, dan bisa digunakan sesuai dengan instruksi pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
”Kami sudah siap jika menerima instruksi metode pembelajaran digital. Ini karena semua sudah lengkap sarana dan prasarananya. Sehingga siswa bisa mengikuti pembelajaran yang lebih berkembang. Selain itu, guru juga sudah terus mengikuti berbagai macam pelatihan untuk bisa terus mengembangkan pembelajaran demi pendidikan yang lebih baik,” tutupnya.(ran)
Sumber:


