Vila Regency, Bertahun-tahun Langganan Banjir

Vila Regency, Bertahun-tahun Langganan Banjir

PASAR KEMIS-Sebanyak 154 kepala keluarga (KK) terendam banjir di Vila Regency Tangerang Dua RW 07, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, terendam banjir sejak Sabtu (1/2). Hingga Minggu siang, air yang menggenang di pemukiman ini belum kering. Venansius Lamarian, Wakil Ketua RW 07 Vila Regency Tangerang Dua, Desa Gelam Jaya, menuturkan pemukiman yang dihuninya berdiri sekitar 1995. Pernah banjir tertinggi mencapai dua meter pada 2002. Lima tahun kemudian banjir lagi. “Sampai sekarang masih banjir-banjir terus. Meskipun sekarang ketinggian air hanya sepaha orang dewasa,” tutur pria yang akrab disapa Venan ini, kepada Tangerang Ekspres, di posko banjir RW 07, Minggu (2/2). Menurut Venan, wilayahnya berlangganan banjir karena saluran utama kawasan perumahan mengalami pendangkalan. Kemudian juga wilayahnya menjadi tempat limpahan air dari sejumlah penjuru. Pasalnya kondisi tanah di wilayahnya merupakan dataran rendah. “Kami meminta developer perumahan membuat tandon, waduk, resapan air ataupun nama-nama lain dari tempat penampungan air. Sebab developer kami sedang gencar mendirikan perumahan-perumahan, tapi belum memikirkan analisis dampak lingkungan atau amdal ,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Winardi, Koordinator Tim Pembangunan Lingkungan dan Tanggap Darurat RW 07 Vila Regency Tangerang Dua menambahkan, wilayahnya berlangganan banjir karena kurang lahan resapan air di sekitar pemukimannya. “Air datang dari sejumlah penjuru. Tapi saluran air utama mengalami pendangkalan. Sehingga air meluap. Dan pompa air yang ada tidak berfungsi dengan maksimal. Selain itu sodetan air ke sungai kurang maksimal,” singkatnya. Berdasarkan data kata Winardi, saat ini sebanyak 154 KK terendam banjir di RW 07 Vila Regency Tangerang Dua. Dengan rincian sebanyak 32 KK di RT 01 Blok AE. Sebanyak 40 KK di RT 02 Blok EA. Sebanyak 20 KK di RT 03 Blok EA. Sebanyak 19 KK di RT 04 Blok EA. Sebanyak 20 KK di RT 06 Blok EA. Sebanyak 23 KK di RT 08 Blok EA. “Jumlah jiwanya ada sebanyak 446 jiwa. Mereka ada yang ngungsi ke rumah keluarganya. Ada juga yang ke posko banjir,” jelasnya. Saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres, Chaidir, Camat Pasar Kemis mengatakan, saat ini ada tiga titik banjir di wilayah Desa Gelam Jaya. Yakni Tomang, Permata dan Vila Regency Tangerang Dua. “Kami sudah menginformasikan ke pemerintah provinsi melalui salah seorang dewan provinsi agar Situ Gelam Jaya dan Sungai Cirarab yang berfungsi sebagai penampungan air, dinormalisasi oleh Pemerintah Provinsi Banten. Mudah-,mudahan dapat direalisasikan usulan kami ini,” pungkasnya. (zky)

Sumber: