Nur Elina Sari Pimpin Kejari Tangsel

Nur Elina Sari Pimpin Kejari Tangsel

CIPUTAT-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Tangsel diganti. Dari Bima Suprayoga kepada Nur Elina Sari. Serah terima jabatan dilakukan di Kejati Banten, Selasa (22/1) siang. Bima Suprayoga ditarik ke Kejaksaan Agung, menjabat Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pencucian Uang Direktorat Penuntutan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus. Sedangkan Nur Elina Sari, sebelum ke Kota Tangsel, sebelumnya menjabat sebagai Kajari Jembrana, Provinsi Bali. Acara lepas sambut digelar Selasa (21/1) malam di Aula lantai empat Pemkot Tangsel. “Dahulu saya datang sendiri, setelah dilantik jadi Kajari Tangsel tidak memiliki kantor,” ujarnya. Bima menambahkan, awalnya Kejari Tangsel tanpa kantor. Selama menjabat kesan yang dirasakan adalah saat merintis dari nol sampai sekarang telah memiliki gedung megah, hibah dari Pemkot Tangsel. Butuh waktu sekitar 1,6 tahun Kejari Tangsel bisa memiliki gedung dengan empat lantai yang lokasinya di samping Mapolres Tangsel. “Dulu saya datang sendiri dan sekarang sudah ada 90 pegawai di Kejari Tangsel,” tambahnya. Sementara itu, Kajari Kota Tangsel Nur Elina Sari mengatakan, ke depan akan melakukan program dan menindaklanjuti apa yang telah dibuat kajari lama. “Program-program yang sudah baik akan ditingkatkan dan yang tidak baik akan dibuang,” ujarnya. Nur Elina menambahkan, tahun ini, Kota Tangsel harus meraih predikat wilayah bebas korupsi (WBK). “WBK inikan program dari reformasi birokrasi dan tahun ini target saya, dapat WBK,’ tambahnya. Anak ketiga dari empat bersaudara ini pernah menjadi Kepala Bagian Tata Usaha (TU) pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Saat menjadi Kepala TU, ia juga pernah diperiksa sebagai saksi untuk menyelidiki dan klarifikasi atas dugaan penyuapan jaksa oleh PT Brantas Abipraya pada 2016. Wanita berkerudung ini juga pernah menjadi jaksa di Kejari Bogor, Jawa Barat, dan Kejari Jakarta Selatan. Kini, ia harus mengemban tugas di Kota Tangsel. Erlina mengaku juga diberi pesan khusus saat peresmian gedung Kejari Tangsel oleh Jaksa Agung RI, Burhanuddin untuk tetap independen dalam menangani hukum, meskipun sudah diberi gedung oleh Pemkot Tangsel. Di tempat yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terimakasih kepada Pak Bima yang sudah 1,6 tahun menjadi Kajari Tangsel. “Tugas dan tanggung jawab yang diemban Pak Bima ke depan cukup berat. Namun, saya yakin Pak Bima mampu menjalaninya,” ujarnya. Airin juga mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan pengabdian yang luar biasa saat Pak Bima menjadi kajari pertama di Kota Tangsel. Tentunya, kata Airin, kajari pertama akan selalu dikenang. Banyak persoalan dan problem di Kota Tangsel. “Tujuan didirikannya Kota Tangsel adalah memperpendek jalur birokrasi, mempercepat layanan publik dan meningkatkan daya saing daerah dan juga kesejahteaan masyarakat,” tutupnya. (bud)

Sumber: