Alseace 2020 SMA Al Azhar BSD, Kompetisi Dan Charity

Alseace 2020 SMA Al Azhar BSD, Kompetisi Dan Charity

SERPONG-Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie membuka acara Alseace 2020 SMA Islam Al-Azhar BSD, Rabu (22/1). Alseace merupakan akronim dari Al-Azhar Sport, Education, Art, Culture, dan Entertainment. Acara tersebut akan berlangsung selama dua minggu dan akan berakhir 7 Februari mendatang. Alseace merupakan program yang diselengarakan oleh Osis SMA Islam AI-Azhar BSD dan sudah terlaksana sejak tahun 2003 dan memiliki beberapa acara tersendiri yaitu perlombaan, pentas seni, dan charity. Ketua Panitia Alseace 2020 Firzy Hendrizal mengatakan, Alseace merupakan salah satu program Osis SMA AlAazhar BSD yang bertujuan untuk menyalurkan minat, bakat, dan meningkatkan kreativitas siswa. “Serta memupuk jiwa kompetitif dan mengembangkan kepercayaan diri dalam bentuk perlombaan, pentas seni dan charity,” ujarnya, Rabu (22/1). Firzy menambahkan, tahun ini tema yang diangkat dalam Alseace 2020 adalah “spirit of extraordinary athletes". Tema itu dipilih Karena siswa melihat masih minimnya perhatian dan sikap apresiasi terhadap atlet disabilitas atas prestasi yang telah diraih untuk Indonesia. “Saya mengajak untuk sama-sama memebikan apresiasi dan semangat berpretasi kepad atlet penyandang disabilitas,” tamabahnya. Menurutnya, Alseace 2020 diikuti 107 sekolah se-Jabodetabek. Untuk perlombaan ada 17 perlombaan, seperti basket, futsal, badminton, catur, ratu jarot, Mipa, ekonomi, solo vocal dan lainnya. “Di Alseace 2020 ini ada dua bentuk lomba, yakni untuk public dan khusus SMA. Sebagai puncak acara, panitia kan mengundang bintang tamu, yakni Grup Band Noah, Rosa, Tipe X, Pamungkas dan grup music Fourtwnty,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot mengucapkan selamat atas dibukanya Alseace 2020. “Panitianya luar biasa karena telah mempersiapkan acara ini dengan baik dari tahun ketahun,” ujarnya. Pak Ben menambahkan, ditengah pelajaran yang padat siswa bisa mengadakan kompetisi. Pemkot memandang acara itu adalah ajang yang kompetitif ditengah pelajar SMA se-Jabodetabek Ia berharap para siswa mematuhi aturan yang ada, sehingga semangat sportifitas tetap terjaga. “Juara sebenarnya adalah bila kita bisa melawan hawa nafsu kita dan kedepankan persaudaraan sesame anak bangsa,” jelasnya. Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Muslim BSD Uus Martawijaya memberi apresiasi kepada siswa yang telah bekerja keras mempersiapkan acara. “Ini sagat membanggakan dan ini ajang dalam mencari potensi dan bakat dai anak-anak yang diselenggelatakan melalui lomba-lomba,” ujarnya. Uus menambahkan, saat ini kita pernah mendengar dan dekat dengan atlet penyandang disabilitas. “Dengan tema yang diangkat diharapkan nama mereka yang sudah mengharmkan nama bangsa bisa diorbitkan dan lebih diperhatikan oleh pemerintah,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Trabina mengatakan, Slseace 2020 merupakan aftivitas siswa yang ingin dikenal banyak orang di Kota Tangsel, Banten dan sekitarnya. “Pesan saya acara berjalan lancar dan mengundang artis nantinya tetap aman, dengan tetap mengedepankan identitas SMA Islam Al-Azhar yang punya integritas tinggi,” ujarnya. Seusai pembukaan, pihak sekolah, yayasan bersama Pak Ben, Tabrani dan tamu undangan lainnya mengunjungi dan melihat perlombaan catur yang diikuti oleh penyandang tuna netra. (bud)

Sumber: