Hudaya Kembalikan Formulir PAN
TANGERANG – Hudaya Latuconsina membuktikan keseriusannya untuk mengikuti penjaringan bakal calon walikota dari Partai Amanat Nasional. Sabtu (17/5), dirinya mengembalikan formulir pendaftaran yang telah diisi dan disertakan berkas dokumen sebagai syarat. Kendati demikian, Hudaya mengakui masih ada berkas yang belum lengkap. “Insya Allah, dalam waktu 2 hari ini akan saya lengkapi,” tutur Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten ini. Hudaya merupakan kandidat pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran.
Ketua Yayasan Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang ini mengaku, mengembalikan formulir untuk bakal calon walikota. “Namun bila ternyata hasil survey menunjukan saya berada diperingkat kedua, maka saya siap menjadi bakal calon walikota,” tutur Hudaya. Terlebih apabila petahana yang juga mengikuti penjaringan di PAN, mengajaknya untuk menjadi pendamping dalam Pilkada Kota Tangerang 2018 nanti.
Ia megaku, telah sangat siap mengikuti tahapan penjaringan dan meramaikan pesta demokrasi nanti. “Saya sudah mengajukan pensiun sejak Mei lalu. Jadi saat memasuki tahapan pendaftaran ke KPU, surat keputusan (SK) pensiun sudah saya pegang,” tutur pejabat yang mengaku baru akan pensiun pada Juni 2018 nanti. Meski begitu bersemangat menjadi kontestan Pilkada, namun ia akan mengharagai apapun hasil keputusannya nanti.
“Syukur-syukur saya lulus tahapan seleksi PAN. Kemudian bisa maju meramaikan pilkada tahun depan,” ungkapnya. Ketua DPD PAN Kota Tangerang Khalid Marhaban, mengapresiasi Hudaya yang telah mengembalikan formulir sebelum pendaftaran berakhir pada 19 Juni.
“Ini menjadi nilai lebih dan keseriusan yang ditunjukan Hudaya. Terlebih dia (Hudaya-red) adalah pendaftar pertama yang menyerahkan berkas,” katanya. Sedangkan Ketua Tim Pilkada PAN Kota Tangerang, Sjaifuddin Z Hamadin menjelaskan, panitia akan melakukan verifikasi berkas yang telah diserahkan kandidat. “Kami akan memeriksa secara fisik seluruh berkas yang dilampirkan pendaftar. Apabila masih ada berkas yang kurang, kami akan menghubungi calon atau tim suksesnya untuk segera melengkapi dokumen tersebut,” tutur Sjaifuddin. (tam)
Sumber: