Cuaca Ekstrem, Nelayan Nekat Melaut
LEBAK-Meski cuaca ekstrim masih melanda Kabupaten Lebak yang mengakibatkan gelombang ombak di laut Lebak Selatan masih cukup tinggi. Namun hal tersebut tidak membuat khawatir para nelayan untuk melaut melakukan penangkapan ikan. Bahkan sejumlah nelayan yang berasal dari Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Cihara, serta Bayah, berani melaut hingga beberapa malam ditengah laut. Miftah, salah seorang nelayan asal Cihara menyatakan, bila terlalu lama menunggu hingga cuaca ekstrim berakhir, maka para nelayan di daerahnya tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Oleh karena itu kata Miftah, meski terbilang membahayakan, dirinya dan para nelayan lain tetap memaksakan diri untuk tetap melaut mencari ikan. "Kami sadar, bila saat ini masih terjadi cuaca ekstrim. Namun, karena kami butuh untuk makan dan memnuhi kebutuhan keluarga, maka kmai harus tetap melaut melakukan penangkapan ikan untuk dijual," ungkap Miftah, Minggu (29/12). Dikatakan, jika ingin mendapatkan ikan dengan jumlah besar, dirinya tidak jarang harus bermalam beberapa hari di tengah laut. Namun demikian, ada pula yang hanya melaut setengah hari, bila nelayan tersebut sudah mendapatkan tangkapan ikan dengan jumlah yang cukup. "Bagi kami, kalau persediaan uang untuk menghidupi keluarga sudah habis, maka semua resiko akan kami hadapi. Apalagi selama ini, mata pencaharian kami sebagai nelayan apapun resikonya, tentu harus kami hadapi," katanya. Namun demikian, lanjut Miftah, dia dan nelayan lainnya sudah punya perkiraan dan perhitungan jika gelombang tinggi yang memang diluar kebiasaan dirinya akan menunda untuk berlayar. "Kami juga punya perhitungan dan kmai juga tidak mati konyol jika memang ketinggian ombak diluar kebiasaan," terangnya. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Kaprawi menegaskan, selama cuaca ekstrim masih melanda Lebak, sebaiknya hal-hal yang bersiko membahayakan jiwa manusia, sebaiknya dihindari. Begitu pula bagi masyarakat nelayan, sebaiknya cuaca ekstrim yang kerap mengakibatkan gelombang di laut semakin tinggi dan semakin kencang, sebaiknya harus diwaspadai. "Kami, hanya mengimbau agar selalu waspada, begitu pula kepada para nelayan, yang kini tetap memaksakan diri melaut, harus tetap waspada, demi keselamatan," ucap Kaprawi. (mg-5/and)
Sumber: