Nunggu Antrean Kapal Bisa Sambil Pijat

Nunggu Antrean Kapal Bisa Sambil Pijat

SERANG—PT Pelindo II Cabang Banten bersiap menghadapi lonjakan pemudik di Pelabuhan Merak. Dua dermaga untuk penyeberangan kapal di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, akan dioperasikan untuk dipakai sebagai titik penyeberangan ke Lampung. “Apabila dibutuhkan, kami siap. Kami akan back up kelancaran arus mudik. Kami ada dermaga, lapangan untuk parkir dan akses jalan dari area dermaga menuju jalan raya,” ujar General Manager PT Pelindo II Cabang Banten Armen Amir usai rapat koordinasi pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah, di Pendopo Pemprov Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (15/6). Armen menjelaskan, dua dermaga yang disediakan Pelindo memiliki karakter berbeda. Satu dermaga bisa dipakai sandar kapal roro, sedangkan satu lainnya oleh kapal biasa selain roro, seperti kapal perang dan lainnya. “Masing-masing dermaga itu panjangnya mencapai 150 meter,” jelasnya. Meski demikian, Armen mengaku belum berkoordinasi dengan manajemen PT ASDP Cabang Utama Merak terkait kesiapannya tersebut. “Belum belum kita koordinasikan, ya baru saya sampaikan di rakor sekarang ini,” katanya. General Manager PT ASDP Cabang Utama Merak Tommy Kaunang saat dihubungi mengatakan tidak masalah jika PT Pelindo menyediakan dua dermaga untuk membantu kelancaran arus mudik. Namun, lanjut Tommy, dalam pelaksanaan arus mudik Idul Fitri ini manajemen ASDP sudah sangat siap melaksanakannya. “Belum ada rencana ke arah sana, dan belum ada koordinasi dengan Pelindo. Kita berharap tidak padat, sehingga bisa ditangani cukup di sini (Merak-red),” tegasnya. Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah dalam rakor menegaskan bahwa Pelabuhan Merak menjadi barometer suksesnya pengamanan arus mudik di Banten. Jika arus mudik di Pelabuhan Merak lancar, berarti pengamanan arus mudik di Banten dinyatakan sukses. “Patokannya Pelabuhan Merak. Kalau Merak lancar, berarti sukses lah pengamanan arus mudik ini. Namun, itu semua bisa dilakukan jika ada sinergi. Seluruh instansi harus menjaga sinergi dan koordinasi, agar bagaimana Idul Fitri ini aman, tertib, dan tidak terjadi apa-apa,” katanya. Di hari yang sama, Komisi V DPR RI mengecek persiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Merak. Rombongan anggota DPR itu tiba dermaga VI dengan kapal boat milik Basarnas. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo mengatakan, secara keseluruhan persiapan mudik di Pelabuhan Merak dinilai sudah siap menghadapi arus mudik Lebaran 2017. “Pantauan saya rapi, penanganannya juga komprehensif tadi kita tanya macem-macem bisa dijawab oleh stakeholder baik itu dari ASDP bahkan tadi saya tanya tadi ramp check untuk kapal sudah dipilah-pilah mana kapal yang laik jalan mana yang tidak laik,” ujarnya usai meninjau Dermaga VI Pelabuhan Merak, Kamis (15/6). Sigit mengungkapkan, bukan hanya persiapan fisik dan infrastruktur yang perlu diperhatikan. Layanan kepada para pemudik juga perlu dipersiapkan agar para pemudik tiba di Pelabuhan Merak merasa nyaman. “Yang saya rasa penting bagaimana melayani pemudik yang capek naik motor nunggu antrean kapal tapi ini sudah disiapkan tutup, tadi saya tanya mereka nunggu kepanasan bagaimana? Ternyata sudah disiapkan tutup, nanti di situ ada pijat, ada suasana yang enak,” imbuhnya. Kondisi Dermaga VI yang nantinya disiapkan bagi para pemudik motor, sudah siap untuk digunakan. Mulai dari tenda dan pembatas jalan serta loket tambahan sudah dipasang untuk melayani pemudik. “Kalau melihat kondisi real yang ada bagus, sudah siap pakai tinggal kapalnya saja yang belum saya lihat, memang dermaga ini untuk kapal 5 ton minimal 5000 DWT ke atas. Nah mungkin di bawah 5000 DWT itu yang perlu treatment," jelasnya. (tb/ang/bha)

Sumber: