Seleksi Di SPH, Fokus Di Bali
Aktivitas timnas Indonesia U-22 masih terus berlanjut pasca pertandingan melawan timnas Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo, Sleman, kemarin malam. Ya, pelatih timnas, Luis Milla memutuskan untuk menggelar pemusatan latihan secara khusus bagi para pemain di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Wakil direktur timnas PSSI, Fanny Riawan mengatakan, hanya pemain tertentu yang dipanggil oleh Milla untuk mengikuti pemusatan latihan di Karawaci mulai 16 - 24 Juni mendatang itu. "Nama nama pemain yang ikut dalam pemusatan latihan itu akan segera kami rilis secara resmi dalam waktu dekat," kata Fanny. Menurutnya, sebagian besar pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan tersebut, adalah para pemain muda yang ikut membela Indonesia dalam pertandingan melawan Kamboja dan Puerto Rico di FIFA matchday dua hari lalu. "Karena mereka adalah pemain terbaik, dan sudah tentu mereka hanya diberikan kesempatan oleh pelatih," tegas pria asal Jakarta ini. Latihan di Karawaci tersebut, lanjut Fanny, sekaligus untuk menentukan pemain mana yang akan mereka daftarkan saat entry by name untuk SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, pada Agustus mendatang serta ikut dalam kualifikasi Piala Asia U-23 di Thailand pada, 15 Juli nanti. "Sebenarnya pelatih sudah punya gambaran pemain mana yang layak masuk tim," ucapnya. Setelah dari Karawaci, timnas yang juga diproyeksikan memperkuat Indonesia di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang itu, akan menjalani pemusatan latihan tertutup selama 10 hari di Bali, mulai 30 Juni nanti. Program tersebut sebagai pengganti rencana pemusatan latihan di Spanyol yang sudah dibatalkan oleh PSSI. Fanny menjelaskan bahwa, program latihan di Bali tersebut sengaja dibuat tertutup, dengan tujuan agar skema permainan tim tidak terbaca oleh lawan saat tampil di kualifikasi Piala Asia U-23 di Thailand nanti. "Namun, kami akan mencari format yang tepat agar kawan kawan media bisa tetap mendapatkan berita," tandasnya. Dalam perkembangan yang sama, Saddil Ramdhani, salah satu winger timnas U-22 mengatakan bahwa, dia tidak pernah memiliki ambisi khusus untuk bisa menembus timnas di kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games 2017 nanti. "Tugas saya adalah memberikan yang terbaik dan sesuai dengan instruksi pelatih dalam setiap kali latihan dan pertandingan," ujar Saddil. Di sisi lain, pelatih timnas, Luis Milla menyebutkan bahwa, tim besutannya sudah mengalami progresivitas yang sangat cepat. Itu terlihat dari pola permainan Bagas Adi Nugroho dan kawan-kawan yang sudah cukup solid saat dua kali menjalani ujicoba internasional. Masing-masing melawan Kamboja di Kamboja (8/6) dan menjamu timnas Puerto Rico di Sleman (13/6). "Tapi, saya cuma bisa bilang, kalau kami harus latihan lagi, harus lanjutkan lagi. Apa yang sudah kami latih kemarin, kami harus latih terus, jangan pernah menyerah. Saya rasa semua peluang yang tidak gol hari ini nanti akan gol saat kami ikut dalam kualifikasi piala asia nanti," kata pelatih asal Spanyol itu. (jpnn/apw)
Sumber: