Oktober, Bulan Pemuda Tangsel 2019, Wujudkan Pemuda Kreatif

Oktober, Bulan Pemuda Tangsel 2019, Wujudkan Pemuda Kreatif

SETU-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel mengajak Pemuda di Tangsel untuk meramaikan Bulan Pemuda Kota Tangsel 2019. Kegiatan yang diadakan 1-28 Oktober iini adalah merupakan rangkaian bulan para pemuda yang jatuh setiap bulan Oktober berbarengan dengan perayaan sumpah pemuda. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel Wiwi E. Martawijaya mengatakan, bulan pemuda tahun ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan. "Bulan pemuda ini berisi kegiatan yang positif untuk pemuda," ujarnya saat memberikan sambutan grand opening ceremony Bulan Pemuda 2019 di Gedung BPPT Kawasan Puspiptek, Selasa (1/10). Wiwi menambahkan, latar belakang diadakannya bulan pemuda adalah sebagai perwujudan nyata Kota Tangsel sebagai kota layak pemuda utama yang diberikan Kementrian Pemuda 2017 lalu. Tujuan Bulan pemuda adalah untuk mewujudkan pemuda yang kreatif dan inovatif, membangun kewirausahaan pemuda yang mandiri, mewujudkan generasi milenial sebagai genrasi penerus bangsa dan penentu bangsa. "Sasarannya adalah para pemuda di Kota Tangsel, baik yang bergabung diorganisasi kepemudaan dan komunitas lainnya," tambahnya. Setelah opening ceremony, dilanjutkan dengan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan lain,  seperti keolahragan, saint, keagamaan, lomba-lomba kebudayaan. Ada juga sarasehan dan seminar, Tangsel Youth Fair". "Ini adalah embrio untuk nantinya ada Tangsel Fair dan pelakunya para pemuda," jelasnya. Masih menurutnya, selain di gedung BPPT lokasi bulan pemuda juga ada di Mal Teraskota, Plaza Bintaro dan Balai Kota. "Penutupan bulan pemuda akan dilakukan upacara dan acaranya spektakuler di lapangan Trans City BSD bersma TNI dan Polri. Akan ada kirap pemuda, terjun payung, pemeran alutsista dan lainnya," tuturnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, Indonesia maju karena pemudanya dan sejarah sudah mencatat itu semuanya. Saya sangat berharap generasi muda mampu menorehkan sejarah di masa usiamu yang masih muda," ujarnya. Airin menambahkan, waktu tidak akan pernah kembali lagi. Jadi gunakan kesempatan yang ada karena pemuda dengan usia klasifikasi 16 sampai 30 tahun masih pemuda. Torehkan sejarah dengan kepemudaanmu apa yang kita sudah berikan kepada negara. "Jangan bertanya kepada negara apa yang sudah diberikan negara kepada kita tapi, apa yang sudah kita berikan kepada negara," jelasnya. Masih menurutnya, Kota Tangse memiliki potensi yang sangat luar biasa karena memiliki saint technopark yang berada di kawasan Puspiptek. "Mudah-mudahan setelah acara ini akan melahirkan para pengusaha pengusaha muda yang memiliki kemandirian bahkan akan menghasilkan pemuda-pemuda ataupun pengusaha-pengusaha baru," tuturnya. (bud)

Sumber: