Kampung Sawah Ikut Bersaing dengan Lukisan 3-D
PADARINCANG – Pemerintah Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, juga tidak mau kalah dengan desa lain di Kabupaten Serang. Konsep artistik menjadi pilihan untuk menghantarkan lingkungan RW 06, Kampung Sawah, berkompetisi dalam Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Pemuda dipercaya untuk berkreasi melukis lukisan tiga dimensi (3-D) pada jalan lingkungan perkampungan mereka. Rencana Pemerintah Desa Padarincang itu telah mulai dipersiapkan. Sebelum dilukis, jalan lingkungan sepanjang 150 meter telah dibersihkan. Warga Sawah bersama Kepala Desa Padarincang Iyus Pariyadi dan aparaturnya telah bergotong royong membersihkan jalan dari sampah, rumput, dan tanaman liar pada Minggu (15/9) lalu. “Kalau lingkungannya sih sudah bersih, tinggal pelaksanaan pengecatan (melukis 3-D-red) aja,” kata Iyus kepada Radar Banten di ruang kerjanya, Senin (30/9). Cat telah disediakan Pemerintah Desa Padarincang. Pemuda Sawah yang memiliki kemampuan melukis 3-D, menurut Iyus, sangat antusias menerima kepercayaan itu. Pemuda Sawah menyambut positif perlombaan yang digagas Radar Banten, Pemkab Serang, dan Polda Banten dengan total hadiah Rp900 juta itu. “Insya Allah pengecatan dilakukan minggu depan,” ujarnya. Pemerintah Desa Parincang, lanjut Iyus, juga akan menggerakkan warga Sawah untuk menempatkan pot-pot bunga di pinggir jalan lingkungan dengan lukisan 3-D tersebut. Di pinggir sepanjang jalan itu, juga akan dilengkapi dengan beberapa tong sampah dari drum bekas. Itu dilakukan agar lingkungan kampung tak hanya artistik, tapi juga asri dan bersih. “Kita buat lingkungan Kampung Sawah semenarik mungkin,” tegas Iyus. Iyus yakin, konsepnya itu bakal mudah dilaksanakan. Sebab, warganya dinilai sudah memiliki kesadaran hidup bersih dan sehat. Penilaian itu menjadi dasar Pemerintah Desa Padarincang memilih lingkungan RW 06 dengan 493 jiwa penduduk dari 103 kepala keluarga (KK) itu. “Selain itu, warganya juga kompak,” ungkapnya. Sekretaris Desa Padarincang Tedi Kusnadi menambahkan, bersama pengurus lingkungan di RW 06, pihaknya akan melengkapi persyaratan Lomba Kampung Bersih dan Aman. Yakni, setiap lingkungan harus memiliki tempat pembuangan sampah (TPS), sistem keamanan lingkungan (siskamling), kelompok pemuda sadar hukum, dan kelompok sadar lingkungan. “Kita baru punya siskamling. Kita juga menargetkan Kampung Sawah jadi kampung percontohan untuk kampung lainnya,” kata Tedi diamini Ketua RW 06, Kampung Sawah, Damanhuri. (mg06/don/ira)
Sumber: