150 Tanaman Bunga Disiapkan untuk Bugel Masjid

150 Tanaman Bunga Disiapkan untuk Bugel Masjid

PADARINCANG – Indah dengan bunga. Konsep yang diusung Pemerintah Desa Bugel, Kecamatan Padarincang, ini akan diterapkan di lingkungan RW 01, Kampung Bugel Masjid. Kepala Desa Bugel Muhtar mengaku, pihaknya telah menyiapkan 150 bibit tanaman bunga. Tentunya, konsep keindahan ini tak meninggalkan kebersihan lingkungan. “Pokoknya, nanti lingkungan Kampung Bugel Masjid bakal dipenuhi tanaman bunga,” tegas Muhtar kepada Radar Banten di kediamannya, Minggu (29/9). Ia memiliih bunga karena tahan panas atau kemarau. Radar Banten yang mengunjungi RW 01, Kampung Bugel Masjid, kemarin, ketinggalan memang momen saat warga bergotong royong. Namun, jejaknya mudah ditemukan. Rumput dan tanaman liar di bahu jalan lingkungan di kampung ini terlihat baru dibersihkan. Begitu pula dengan selokan di pinggir jalan. Sejumlah ibu rumah tangga di lingkungan ini berkumpul di teras rumah salah satu warga. Mereka beristirahat setelah ikut kerja bakti. Menurut Muhtar, persiapan warga Bugel Masjid menghadapi Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019 telah dimulai sejak Minggu (22/9). Saat itu, warga bergotong royong membersihkan lingkungan rumahnya masing-masing. Bersih-bersih kampung ini akan dilanjutkan pada hari Minggu (5/10). Sesuai jadwal, warga akan membersihkan saluran irigasi. Setelah itu, sambung Muhtar, dilanjutkan dengan penanaman bunga di tiap pekarangan rumah warga. Yakni, pada hari Minggu (6/10). “Rencana penanaman bunga ini sudah kami sosialisasikan kepada warga dan disetujui,” ungkapnya. “Selain itu, kita punya keinginan membuat gantungan payung di areal dekat sawah biar bagus,” ujar Muhtar. Ketua RW 01, Kampung Bugel Masjid, Suryana menambahkan, warganya sangat antusias menyambut perlombaan dengan tagline Kampungku Bersih Kampungku Aman itu. Kekompakan warga Bugel Masjid disebutkan bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga dalam menjaga keamanan lingkungan. “Pagi ini (kemarin, 29/9-red), yang bersih-bersih ada 80 orang. Terus, setiap malem jaga ronda sepuluh orang, bahkan bisa lebih,” ungkapnya. “Harus optimis menang. Insya Allah, bisa bersaing,” pungkas Suryana. (mg06/don/ags)

Sumber: