Hasil Tes Urine Dua OPD Negatif, BNN Pilih OPD Secara Acak

Hasil Tes Urine Dua OPD Negatif, BNN Pilih OPD Secara Acak

CIPUTAT-Badan Narkotika Nasional Kota Tangsel kembali melakukan pemeriksaan tes urine kepada kepada pegawai di lingkup Pemkot Tangsel. Dua OPD, sudah dilakukan tes urine, kemarin. Hasilnya, para pegawai yang dites itu negatif dari pengaruh narkotika. Tes urine pertama, dilakukan di Disdukcail. Kemudian, pada Selasa (24/9) pagi BBN memeriksa ratusan pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel, bertempat di Lantai 6, Gedung 1, Balai Kota. Hasil tes di dua tempat itu, tidak ada pegawai yang positif menggunakan narkotika. Kepala Seksi Rehabilitasi pada BNN Tangsel Vinna Tauria mengatakan, tes urine dilakukan dalam rangka pencegahan dan pemberdayaan masyarakat pada instansi pemerintah. Ia memastikan, para pegawai tidak mengetahui akan dites urine. Karena, penentuan tes dilakukan secara acak. "Kita mengetes pegawai di organisasi perangkat daerah (OPD), mudah-mudahan pegawai yang kita tes tidak terindikasi pemakai narkotika," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (24/9). Wanita berkerudung ini menambahkan, untuk Dinas Kominfo masih ada pegawai yang belum melakukan tes urine. Jika mereka belum mengikuti tes, maka pegawai ini akan dilakukan pemeriksaan pada lain waktu. "Saya berharap pegawai yang belum mengikut tes urine supaya datang ke kantor BNN untuk melakukan pemeriksaan susulan," tambahnya. Masih menurut Vinna, dalam pemeriksaan ini ada 7 parameter yang dilakukan, yakni kokain, ganja, heroin, benzo atau obat-obatan, anvitamin, sabu, gorilla atau ganja cair. Pemeriksaan di Diskominfo hasilnya negatif namun, jika ada yang terindikasi narkotika maka akan dilakukan pemeriksaan ulang. Yang terindikasi tentu ada beberapa faktor, bisa saja sedang meminum obat dari dokter, kita akan melakukan kroscek, dan lihat obatnya, maka jika kita temukan akan lakukan assesment. "Hasil pemeriksaan tes urine ini akan kita disampaikan melalui berita acara secara tertulis ke dinas bersangkutan," jelasnya. Sementara itu, Plt Kepala Diskominfo Kota Tangsel Fuad mengatakan, tes urine ini diikuti semua pegawai Diskominfo, termasuk dirinya. "Saya ikut tes dan lainnya juga ikut, jika ada yang tidak ikut maka akan dilakukan tes urine susulan," ujarnya. Fuad menambahkan, pemeriksaan tes urine ini tidak ada pemberitahuan dan dilakukan agar semua pegawai di diskominfo dapat diperiksa apakah ada indikasi penyalahgunaan obat terlarang atau tidak. "Saya berharap semua pegawai di lingkup Diskominfo hasilnya negatif. Namun, jika ada yang terindikasi maka kita akan tindak sesuai aturan," tambahnya. Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi dan Kehumasan pada Diskominfo Tangsel Irfan Santoso mengatakan, tes urine dilakukan atas inisiasi BNN. "Tes urine ini bagus dan membuktikan pegawai ini harus bebas dari narkotika dan tida ada toleransi terhadap penggunanya," ujarnya. Irfan menambahkan, ada 110 pegawai Kominfo yanh diperiksa dan yang lain sednag dinas luar. Bila sampai ada yang positif akan disampaikan kepada pimpinan untuk ditindak lanjuti oleh BKPP, apakah pemakai hanya coba-oba atau pecandu berat. "Kalau ada yang positif mereka akan dibina oleh BNN dan BKPP," tuturnya. (bud)

Sumber: