Puluhan PKL Puskesmas Mauk Direlokasi

MAUK – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Raya Raden Mahmud, Kelurahan Mauk Timur, Kecamatan Mauk, direlokasi. Para pedagang dianggap menganggu kelancanran lalulintas di jalan depan Puskesmas Mauk ini. Khalid Mawardi, Lurah Kelurahan Mauk Timur mengatakan, puluhan PKL memenuhi trotoar di depan Puskesmas Mauk. Para PKL menjual aneka kuliner ataupun berbagai jajajan. Para PKL berjualan mulai Pukul 16.00 WIB sampai 22.00 WIB. “PKL yang ini beda lagi dengan PKL yang sudah kami relokasi ke Gedung Baru Pasar Mauk,” jelas pria yang akrab disapa Khalid, kepada Tangrang Ekspres, disela kesibukannya, Senin (23/9). Menurut Khalid, sejumlah pihak mengeluhkan keberadaan PKL itu, karena dianggap mengganggu kelancaran arus lalulintas di jalan depan Puskesmas Mauk. Di tambah lagi, lapak dagangan milik PKL di trotoar jalan depan Puskesmas, dipandang membuat semrawut area depan Puskesmas. “Oleh karena itu, kami mencoba melakukan pendekatan dengan para PKL kuliner ataupun berbagai jajanan, agar pindah ke tempat sementara yang kami sediakan di lahan kosong depan Gedung Baru Pasar Mauk,” tuturnya. Khalid bersyukur upaya pemindahan berjalan lancar, sebab PKL menerima pemahaman yang disampaikan dirinya. Bahkan, para PKL bersiap saling mengawasi agar tidak ada lagi PKL yang berjualan di trotoar jalan depan Puskesmas Mauk. “Meskipun PKL didominasi warga pendatang yang bertempat tinggal di Mauk. Kami tetap wajib menghargai mereka. Terpenting, mari saling menjaga lingkungan agar sama-sama enak tanpa ada yang dikorbankan. Kalau udah begini, jualannya enak, pengguna jalannya juga enak,” ucapnya. Khalid menambahkan, saat ini lahan sekitar 300 meter persegi yang dipakai PKL kuliner ataupun jajanan itu, dianggap sebagai area kuliner dan jajanan bagi masyarakat Mauk. “Ini merupakan bentuk inovasi kami. Yang tadinya engga ada, jadi ada. Kami fasilitasi tempat untuk mereka,” pungkasnya. Suadah, seorang warga mengapresiasi langkah pemerintah untuk menertibkan PKL di trotoar jalan depan Puskesmas Mauk. Ibu rumah tangga ini menyebutkan, dia merupakan salah satu pelanggan PKL kuliner maupun jajanan di tempat itu. “Dengan disediakan lahan kusus itu, jadi kami lebih nyaman saat membeli jajanan,” singkanya. (zky/mas)

Sumber: