Siti Nur Azizah Ambil Formulir di PDIP

Siti Nur Azizah Ambil Formulir di PDIP

SERPONG UTARA-Baru sehari dibuka, dua kandidat berminat. Tim bakal calon walikota Siti Nur Azizah dan TB Rahmad Sukendar mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDIP Kota Tangsel, Senin (9/9). Mereka mengambil formulir untuk penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Tangsel yang digelar parpol berlambang banteng moncong putih tersebut. Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Kota Tangsel, Suhari Wicaksono mengatakan, hari pertama pendaftaran ada dua orang yang mengambil formulir pendaftaran. "TB Rahmad Sukendar ini adalah Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran (BPI KPNPA RI), sedangkan Siti Nur Azizah merupakan putri Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Maruf Amin," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (9/9). Suhari menambahkan, TB Rahmad Sukendar datang didampingi istri saat mengambil sendiri formulir pendaftaran. Sedangkan Siti Nur Azizah diwakilkan. "Namanya penjaringan siapa saja boleh daftar. Besok (hari ini) rencananya Tomy Patria dan Heri Gagarin akan mengambil formulir," tambahnya. Sementara itu, Denny Charter mengatakan, datang ke sekretariat DPC PDIP Kota Tangsel mewakili Siti Nur Azizah mengambil formulir pendaftaran. "Saya mewakili ibu Siti Nur Azizah mengambil formulir. Sedangkan saat pengembalian akan dilakukan sendiri oleh ibu Siti Nur Azizah," ujarnya. Denny Charter menambahkan, Siti Nur Azizah bila ditanya mau menggunakan parpol apa, pasti dijawab Insya Allah partainya 'Mercy dan Alphard'. Mercy dan Alphard artinya partai yang bagus. "Mercy yang saya maksud bukan partai Demokrat. Tapi, kalau diibaratkan mobil, yang high class, yakni Mercy dan Alphard," tambahnya. Masih menurutnya, pihaknya mau dan ingin mendapat parpol yang kuat dan optimis akan dapat PDIP. Partai itu penuh dengan logika, termasuk koalisi masih mungkin terjadi. "Semua partai politik akan kita rangkul. Persiapan yang sudah dilakukan Ibu Siti adalah sosialisasi dan turun ke masyarakat langsung. Ibu turun dan bertemu masyarakat, menyerap aspirasi dan menyampaikan visi misi yang akan diusung berdasarkan kemauan warga," jelasnya. Banyak orang tertarik dalam Pilkada Kota Tangsel mendatang. Siti Nur Azizah jauh-jauh dari Banten ke Kota Tangsel tujuannya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat. Meskipun Siti Nur Azizah saat ini masih tercatat sebagai PNS di Kementerian Agama. "Tentu saja situasi ini berbeda dengan di Kementerian Agama. Ini motovasinya dan bukan aji mumpung karena orang tuanya wakil presiden terpilih. Saya berani ngadu dengan calon lain," ungkapnya. Denny Charter menuturkan, yang mau melamar jadi pasangan Ibu Siti Nur Azizah banyak dan sering menjalin komunikasi. Ia berharap siapapun wakilnya nanti bisa saling menutupi dan mendongkrak suara. Menurutnya, saat ini belum bisa menentukan wakilnya siapa, dari partai apa. Siapa yang akan disandingkan berbasis data informasi. "Kita turun tentunya mau menang dan kalkulasi kita menang maka kita akan berpasangan," ungkapnya. "Tomy Patria salah satunya pernah bersilaturahmi. Ibu Siti Nur Azizah sudah pastikan akan maju sebagai calon Walikota Tangsel. Walau digandeng presiden pun beliau tidak akan mau," tutupnya. (bud)

Sumber: