Pabrik Helm Terbakar

Pabrik Helm Terbakar

PANONGAN – Pabrik helm CV New ACC hangus terbakar, Sabtu (7/9). Api mulai menjalar sekitar pukul 15.30 WIB, berawal dari tempat produksi helm yang berbahan plastik. Sedangkan, api baru bisa dipadamkan delapan jam kemudian. Adapun penyebab kebakaran diduga akibat konsleting arus listrik di tempat produksi. Pabrik yang terletak di Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, berdekatan dengan rumah warga di Komplek Perumahan Peusar RT 02/01. Dimana, tembok batas pabrik hampir menempel di dinding rumha milik warga. Selain itu, akses jalan yang masuk ke perusahaan terlalu sempit sehingga sedikit menyulitkan kendaraan pemadam kebakaran. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Kosrudin mengatakan, pabrik terbakar sekira pukul 15.30 WIB. Ia mengungkapkan, mobil pemadam yang diterjunkan sebanyak 5 unit. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kita datang ke lokasi sekira pukul 15.35 WIB. Kita kerahkan mobil dari Pos Balaraja, Tigaraksa, dan Cisoka. Ditambah satu unit mobil rescue,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (8/9). Akses jalan menuju lokasi kebakaran yang kurang lebar sempat membuat mobil pemadam sedikit kesulitan untuk mencapai akses. Namun, hal ini tidak menjadi kendala dalam menjinakan si Jago Merah. “Kita berhasil menjinakan api sekitar delapan jam kemudian. Karena luas pabrik dan di lokasi kebakaran banyak bahan yang mudah terbakar. Tidak ada kesulitan di lapangan yang berarti. Di pabrik ini mobil kami agak sulit mendapat akses masuk. Namun, itu bukan menjadi kendala dalam pemadaman api. Untuk personel yang kita turunkan sebanyak 30 pasukan dengan lima mobil pemadam.,” terangnya. Dari pantuan, petugas pemadam kebakaran harus menaiki rumah warga yang berdekatan dengan titik api untuk dapat memadamkan. Selain itu, peristiwa kebakaran membuat penghuni rumah berhamburan keluar sambil mengamankan barang berharaga. “Bahkan api menjalar ke home industri atau usaha UKM yang turut terbakar. Milik perorangan, jadi ada dua lokasi yang terbakar. Lokasi home industri tersebut berdekatan. Saat ini kondisi pabrik helm habis semua atau bisa dikatakan rusak berat akibat terbakar.,” lanjut Ketua PGRI Kabupaten Tangerang. Lanjutnya, di dalam pabrik terdapat alat pemadam kebakaran namun akibat api sudah membesar sehingga tidak dapat difungsikan. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dari analisis kami kerugian hingga Rp3 miliar lebih. Dugaan kami api dipicu karena konsleting listrik,” tukasnya. (mg-10/msa)

Sumber: