Timnas Indonesia, Baru Terjual 40 Ribu Tiket
HARAPAN Simon McMenemy agar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) full house besok petang, tampaknya, sulit terwujud. Sebab, hingga kemarin (3/9) baru sekitar 40 ribu lembar tiket yang terjual. Artinya, hanya 60 persen dari kapasitas SUGBK yang mencapai 77.193 penonton. Banyak alasan kenapa distribusi penjualan tiket seret. Selain laga yang berlangsung pada hari kerja, tiket pertandingan dinilai terlalu mahal. Meski demikian, Deputi Sekjen Bidang Pengembangan Bisnis PSSI Marsal Masita optimistis jumlah tiket yang terjual bisa bertambah hari ini. "Memang masih 40 ribuan lebih. Tapi, ini jalan terus," tuturnya. Apakah Marsal yakin SUGBK bakal full house? Marsal pun balik bertanya. "Yakin tidak ? Kalau yakin, ya.. Aamiin," tambahnya. Marsal membantah jika mahalnya harga tiket menurunkan animo suporter. Dia menjelaskan, harga tiket pertandingan di kualifikasi Piala Dunia tentu berbeda dengan laga uji coba. Juga, tidak bisa dibandingkan dengan harga tiket pertandingan di Liga 1. "Ini adalah ajang terbaik bagi Indonesia dalam satu dekade belakangan ini," katanya. Kalau mau dibandingkan, lanjut Marsal, pertandingan tersebut bisa dibandingkan dengan Piala AFC U-19 yang juga berlangsung di SUGBK. Dalam pertandingan level usia itu, PSSI paling mahal menjual tiket Rp 800 ribu untuk VIP. Kali ini harganya hanya sekitar Rp 750 ribu–Rp 1 juta. "Karena ini ajang besar, perlakuan kami berbeda. Dari tiket ini juga ada pajak, lumayan besar kalau main di Jakarta," paparnya. Mahalnya tiket sudah termasuk beberapa pernak-pernik gratis untuk penonton. Juga, ada asuransi di dalamnya. Menurut dia, harga yang kini ditawarkan PSSI cukup pantas. "Kami belajar dari pengalaman 2017 ketika timnas lawan Fiji. Saat itu ada satu suporter yang meninggal kena suar. Kondisi tersebut jadi pelajaran berharga karena kami tidak punya asuransi," ungkapnya. Sementara itu, pertandingan melawan Malaysia besok juga dihadiri suporter lawan. Kepala Departemen Infrastruktur, Keselamatan, dan Keamanan PSSI Nugroho Setiawan menyebut ada sekitar 500 suporter Malaysia yang bakal hadir. Dari informasi penjualan tiket, 351 tiket terjual untuk suporter lawan melalui Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Plus tambahan 20 tiket dari Duta Besar Malaysia di Jakarta. "Maksimal 500 orang (suporter Malaysia, Red) pada hari pertandingan," jelas Nugroho. (jpg/apw)
Sumber: