Warga Diajak Mandiri untuk Memajukan Warungkole

Warga Diajak Mandiri untuk Memajukan Warungkole

PAMARAYAN – Pemerintah Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, mengajak warga RT 06 RW 002, Kampung Warungkole, untuk mandiri memajukan kampungnya. Gotong-royong dan kekompakan warga menjadi kunci wilayah maju, serta salah satu cara untuk memenangkan Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Ketua Badan Pemberdayaan Desa (BPD) Pamarayan Enda Janada mengatakan, pihaknya belum menggelar musyawarah membahas konsep dan strategi untuk mengikuti Kampung Bersih dan Aman. Kendati demikian, persiapannya telah dilakukan. Pemerintah Desa dan BPD Pamarayan merencanakan penggalangan anggaran dengan memungut iuran dari warga. Serta, merencanakan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan Warungkole. “Asal tujuannya jelas, warga Kampung Warungkole pasti mau iuran dan gotong-royong,” kata Enda kepada Radar Banten, Minggu (18/8). Warga, diakui Enda, akan sukarela memberikan sumbangan dan bantuan demi kemajuan kampungnya. Kemandirian warga itu sudah dibuktikan. Warga Warungkole memberikan iuran untuk membangun musala. Dalam sepekan, dua kali pungutan sehingga pembangunan musala di Warungkole berjalan lancar. “Sekali iuran (pungutan-red), dapat lima ratus sampai satu juta rupiah. Alhamdulillahterpenuhi,” ungkap Enda. Kampung Warungkole dihuni oleh 130 jiwa dari 83 kepala keluarga (KK). Sebagiannya adalah pendatang. Mayoritas warga kampung tersebut berprofesi sebagai pedagang dan karyawan pabrik. Namun, Enda menjamin, kekompakan dan gotong-royong warga Warungkole tetap terjaga. “Setiap ada warga yang bangun rumah, pasti warga lainnya ikut membantu tanpa dibayar,” katanya. Enda mengakui, Warungkole belum bisa memenuhi empat persyaratan Kampung Bersih dan Aman. Yakni, ketersediaan tempat penampungan sampah (TPS), kelompok pemuda sadar hukum, kelompok sadar lingkungan, dan sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang berjalan efektif. “Kita baru punya bak sampah dan gardu,” ungkapnya. Enda berjanji akan segera melengkapi keempat persayaratan lomba yang menargetkan kampung bersih, sehat, dan aman itu. Ia akan meminta pemuda untuk membentuk dan mengelola kelompok sadar hukum serta kelompok sadar lingkungan. “Kebetulan di sini ada sarjana hukum, jadi bisa bersinergi membentuk kelompok sadar hukum,” ujar Enda. Ketua RW 002, Kampung Warungkole, Saendang Sudrajat mengaku, siap menyukseskan kampungnya dalam Kampung Aman dan Bersih Kabupaten Serang 2019. Koordinasi dengan warga, kalangan pemuda, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Desa Pamarayan akan segera dilaksanakan. Sehingga, persiapan dan konsep penataan lingkungan Warungkole bisa disosialisasikan dan dikerjakan bersama warga secara gotong-royong. “Paling, nanti kita bersih-bersih dulu,” ungkapnya. (mg06/don)

Sumber: