Latihan 4 Kali, Minta Perhatian Dispora Banten
Persiapan tim sepakbola Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) Banten menghadapi Popnas XIV tahun 2017 di Jawa Tengah terus digeber. Salah satu bukti keseriusan tim yang dimanajeri Nico Vata Nen, Lisda Feriyanti dan Sri Suhardi tersebut adalah jadwal latihan yang ditambah menjadi empat kali dalam sepekan. Penambahan jadwal latihan termasuk saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan kali ini. Latihan yang dijalani Andi Irawan dkk dimaksudkan selain untuk menjaga kondisi juga meningkatkan beberapa kemampuan teknik dan strategi pemain agar semakin lancar saat penerapan dalam pertandingan nanti. "Kita latihan Senin, Selasa, Kamis dan Jumat ini rutin kita lakukan sampai sekarang ini dibulan puasa. Kami ingin kondisi fisik stabil dan kemampuan anak-anak ada peningkatan meski tak banyak," jelas Wawan Hermawan, pelatih Popnas Banten. Hanya saja diakui Wawan, kendala langsung dihadapi tim Popnas Banten terkait tempat latihan selama puasa. Tempat latihan yang biasa digunakan yakni di Stadion Benteng jadwalnya bersamaan jadwal dengan kesebelasan Liga 2, Persita Tangerang. "Kalau sebelum puasa kami latihan jam dua siang (14.00 WIB, red) sebelum Persita latihan. Bulan puasa kami tak mungkin latihan sebelum Persita, jadi kami cari lapangan alternatif sekarang kami latihan di Stadion Porci di Cibodas, Kota Tangerang," ungkap Wawan. Lebih jauh Wawan memohon perhatian dari Pemprov Banten dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten untuk lebih mendukung program persiapan yang mereka lakukan. Karena sejauh ini dikemukakan Wawan, pendanaan kegiatan sejak awal tahun 2017 ditangani oleh manajemen tim. "Sejauh ini janji pendanaan kepada tim ini belum terealisasi, padahal kami sudah melakukan persiapan sejak Januari. Bahkan dari janji Dispora untuk bisa menggelar dua ujicoba di luar Banten, yang saya dengar hanya bisa teralisasi satu kali ujicoba," jabar Wawan. Sedang Manajer I tim Popnas Banten, Nico Vata Nen, menyatakan sejauh ini persiapan yang dijalani tim yang dihuni pemain kesebelasan juara Liga Suratin Banten, Persita U-17 ini berjalan baik. Secara teknik, taktik dan stamina serta mental tim ini siap mengulang kejayaan Banten pada Popnas 2005 di Medan, Sumatera utara. "Persiapan kami rasakan sudah optimal, kami optimis untuk bisa meraih target yang dicanangkan yakni juara. Namun demikian kami juga harap perhatian Pemprov Banten selaku pembina tim ini, sejauh ini pemain merasa kurang diperhatikan," tegas Nico. (apw)
Sumber: