Bintang Sains Kecamatan Mandalawangi: Anak Buruh Tani Road to Final
Kejutan demi kejutan terus terjadi pada Bintang Sains 2019 Pandeglang. Giliran Kecamatan Mandalawangi yang mewakilkan sepuluh siswa berprestasi dan mayoritas dari kalangan menengah ke bawah menuju babak final. Salah satunya Wahyu, siswa SDN Sinargalih 2 yang diketahui hanya anak seorang buruh tani. Sebanyak 282 peserta dari Kecamatan Mandalawangi yang mengikuti lomba. Acara digelar di gedung PGRI Kecamatan Majasari, Rabu (14/8). Jalannya lomba berlangsung seru dan menegangkan. Lomba dibagi dua sesi. Persaingan peserta mulai terlihat pada babak penentuan. Ketegangan terjadi di detik akhir lomba yang tinggal menyisakan dua peserta, salah satunya Wahyu dari SDN Sinargalih 2 yang memperebutkan jatah satu tiket ke final. Soal IPA menjadi penentu terpilihnya sepuluh finalis mewakili Kecamatan Mandalawangi menuju final. Wahyu mengaku senang bisa menjadi finalis. Katanya, ia sudah giat belajar sebelum lomba. Ia pun mempersembahkan medalinya untuk kedua orangtuanya yang hidupnya mengandalkan dari hasil sawah. “Bahagia, haru juga, tegang iya. Pengen jadi juara supaya orangtua bangga. Saya akan belajar lebih giat lagi,” ujarnya. Sementara Guru SDN Sinargalih 2 Kecamatan Mandalawangi Ahmad Jajuli mengaku bangga dengan siswa didiknya yang menjadi finalis. Ia berjanji, akan memberikan bimbingan tambahan kepada dua siswanya yang lolos ke final. “Beberapa waktu ke depan belajarnya akan dimanfaatkan maksimal,” tegasnya. Korwil Dindikbud Kecamatan Mandalawangi Eep Gumilar menyambut baik lomba Bintang Sains 2019 yang digagas Radar Banten Group bekerja sama dengan Pemkab Pandeglang. Menurutnya, kegiatan bermanfaat, khususnya bagi dunia pendidikan di Pandeglang. “Kegiatan ini sangat bagus untuk anak-anak sebagai motivasi dan meningkatkan pendidikan. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan setiap tahun,” harapnya. (dib/zai)
Sumber: