Kemarau, Sungai Cisadane Kekeringan, Pasokan Air Baku PDAM Kritis

Kemarau, Sungai Cisadane Kekeringan, Pasokan Air Baku PDAM Kritis

TANGERANG – Debit air Sungai Cisadane terus berkurang. Hal ini cukup mengkhawatirkan untuk pasokan air baku PDAM mengingat Tangerang belum juga diguyur hujan. Kepala Humas PDAM Tirta Benteng Ichsan Sodikin menyebutkan, sampai saat ini tercatat ketinggian air di Sungai Cisadane hanya 11,20 meter. Pihaknya telah melakukan upaya penyedotan menggunakan pompa air milik Dinas PUPR Kota Tangerang. "Kalau lihat dari kondisi air Cisadane beberapa hari ini mengalami penurunan sampai 5 centi meter. Itu membuat air baku yang kita miliki juga mengalami pengurangan, tetapi kita coba lakukan upaya untuk bisa tetap stabil,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres di ruangannya, Senin (5/8). Ichsan mengatakan, air permukaan  intek yang saat ini ada juga sudah mencapai 2,8 meter. Dimana dengan jumlah tersebut, sudah memasuki kondisi warning. Seharusnya air permukaan intek harus di atas yang sekarang ini ada dan tidak boleh berkurang lagi. "Saat ini kalau dilihat air permukaan  intek sudah mencapai 2,8 meter. Jika terus berkurang sampai dengan 2,5 meter maka akan berdampak parah. Karena yang masuk bukan air melainkan lumpur, maka itu harus dilakukan penyaringan dengan menggunakan alat,"paparnya. Ia menjelaskan, dampak lain posisi air dibawah batas normal akan berpengaruh terhadap produksi. Karena yang akan disedot bukan air melainkan lumpur yang mengendap di Sungai Cisadane. "Kami akan tetap usahakan  agar melayani masyarakat Kota Tangerang, tetapi sampai saat ini kondisi air masih bisa teratasi. Karena kita mencoba melakukan filter agar air tetap jernih dan bisa dikonsumsi pelanggan PDAM Tirta Benteng,"ungkapnya. Ia menuturkan, jika ada pelanggan yang mengeluhkan pelayanan bisa mengadukan ke nomor WhatsApp di 081314940504. Dimana keluhan pelanggan bisa langsung ditindaklanjuti tim PDAM Tirta Benteng. "Kami akan siap jika ada pelanggan yang membutuhkan air bersih, kami akan siapkan mobil tangki untuk membawa air bersih. Maka itu jika ada keluhan bisa langsung mengadukan ke nomor WhatsApp," tutupnya. (mg-9).

Sumber: