Di ITC Bakal Dibuat Jalur Khusus Angkum, Diterapkan Setelah Pasang Rambu

Di ITC Bakal Dibuat Jalur Khusus Angkum, Diterapkan Setelah Pasang Rambu

SERPONG-Dinas Perhubungan Kota Tangsel bakal membuat pengalihan arus lalu lintas (lalin) di depan ITC BSD. Tepatnya, bakal dibuat jalur khusus angkutan umum (Angkum). Yaitu, melalui jalan di belakang ITC BSD. Rencana pengalihan arus itu, bakal segera dilaksanakan, setelah biaya pengadaan rambu disiapkan. Dalam pengalihan arus lalin ini, Dishub Tangsel berencana membuat arus dari arah German Center menuju Tangerang atau sekitar ITC BSD. Tepatnya, sebelum ITC atau tepat setelah SPBU, kendaraan angkutan umum akan dibelokan ke kiri melalui belakang ITC, BSD dan keluar di pos keamanan. Kepala Dishub Kota Tangsel Sukanta mengatakan, pengalihan arus tersebut belum bisa dilaksanakan karena terkendala biaya. "Biaya yang kita perlukan akan dianggarkan pada APBD perubahan tahun ini," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (4/8). Sukanta menambahkan, bila anggaran tidak ada di APBD perubahan maka akan dianggarakan tahun depan. Anggaran tersebut akan digunakan untuk rapat forum lalin dan mempersiapkan perlengkapan yang dilaksanakan. "Pada 2018 kita sudah melakukan empat kali rapat forum lalin dan tahun ini belum pernah sama sekali," tambahnya. Masih menurutnya, anggaran yang diperlukan nantinya untuk menambah dan memasang rambu-rambu lalin. termasuk biaya makan minum petugas di lapangan, karena selama satu sampai dua minggu waktu pelaksaan akan dijaga petugas Dishub maupun Polisi Lalulintas. "Kita hanya pasang rambu sebagai petunjuk bagi pengendara yang akan melintasi di jalur tersebut," jelasnya. Masih menurutnya, pengalihan arus lalu lintas tersebut dilalukan untuk mengurangi kepadatan arus lalulintas yg akan putar balik di depan ITC menuju German Center. Pasalnya, selama ini kerap terjadi kemacetan terutama kendaraan yang keluar dari parkiran ITc yang akan putar balik di depan ITC. "Mudah-mudahan pengalihan arus lalulintas yang kita siapkan ini bisa dilaksanakan tahun ini dan mengurangi kepadatan arus lalulintas terutama pada jam sibuk," tuturnya. (bud/esa)

Sumber: