Pelayanan di Festival Cisadane, Disdukcapil Catat 8 Ribu Pemohon

Pelayanan di Festival Cisadane, Disdukcapil Catat 8 Ribu Pemohon

TANGERANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang memanfaatkan Festival Cisadane untuk memberikan pelayanan cepat satu hari jadi pembuatan akta lahir, KTP-el, dan Kartu Keluarga (KK). Sejak dibuka pada 26 Juli lalu, masyarakat berbondong-bondong mendatangi stand Disdukcapil di Festival Cisadane. Apalagi, masyarakat langsung bisa mendapatkan apa yang diurus dalam satu jam. Kepala Bidang Pencatatan Sipil Ema Rahmawati mengatakan, selama Festival Cisadane Disdukcapil Kota Tangerang memberikan pelayanan kepada masyarakat 1 hari jadi. Masyarakat Kota Tangerang bisa langsung mengurus di stand Disdukcapil untuk mengurus KK, akta lahir, dan KTP-el. "Selama Festival Cisadane, kami membuka stand pelayanan bagi masyarakat yang ingin mengurus akta, KK, dan E-KTP. Jadi bagi masyarakat yang ingin mengurus sambil jalan-jalan bisa datang ke stand Disdukcapil,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (1/8). Ema menambahkan, selama dibuka masyarakat yang mengajukan mencapai 8 ribu pemohon. Mereka datang untuk mengurus KK, akta dan perekaman baru KTP el. Hal itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan identitasnya dan adminstrasi kependudukan. "Dari awal kita sudah melayani 1.500 orang dari 8 ribu pemohon yang datang ke stand kita. Bahkan banyak masyarakat yang sangat antusias, datang untuk meminta nomor antrean ke petugas yang menjaga di stand Disdukcapil,"paparnya. Ema menjelaskan, masyarakat sebenarnya tidak perlu antre untuk melakukan input data. Mereka bisa online menggunakan aplikasi Tangerang Live. Jadi pada saat mereka datang tinggal menukar bukti ke petugas. Ia menuturkan, selama Festival Cisadane pelayanan akan dibuka mulai dari pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 20.00 WIB malam. Jam pelayanan itu diberlakukan hanya pada saat Festival Cisadane saja, untuk pelayanan dikantor jam pelayanan normal. "Selama di Festival Cisadane kami buka jam pelayanan dari pagi sampai malam. Tadinya kita ingin batasi, tetapi memang susah dibendung akhirnya kami bebaskan berapapun yang mengajukan akan kami layani. Karena pelayanan ini sangat dekat dengan masyarkat,"tutupnya. (mg-9)

Sumber: