Timnas Argentina DEBUT JUMPA SAMBA
MELBOURNE – Jorge Sampaoli sudah resmi diperkenalkan menjadi pelatih timnas Argentina sejak 1 Juni lalu. Cuma tak ada kata santai buat pria 57 tahun tersebut. Laga klasik versus rival terbesarnya, Brasil, sudah menanti dalam pertandingan ujicoba, Jumat (9/6) mendatang di Melbourne Cricket Ground. Seperti diberitakan Goal kemarin (6/6) bintang Argentina Lionel Messi tiba di ibukota negara bagian Victoria tersebut dengan jet pribadi, Senin (5/6) lalu. Messi terbang dari Tiongkok setelah memperkenalkan sebuah arena bermain yang memakai namanya. Meski labelnya ujicoba akan tetapi pertandingan versus Brasil selalu mempertaruhkan gengsi besar. Pada perjumpaan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2018, Brasil menang 3-0 atas Argentina. Sebab itu Sampaoli dan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) memanggil semua pemain terbaiknya untuk debut terjal yang dilakoni pengganti Edgardo Bauza ini. Hanya Paulo Dybala serta Gonzalo Higuain yang hingga kemarin belum bergabung karena baru selesai membela Juventus di ajang final Liga Champions Minggu (4/6) lalu. Seperti diberitakan Marca kemarin Sampaoli sudah berbicara juga bertatap muka lansung dengan Messi sebelum laga pertandingan ujicoba ini. Meski di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol Messi menjalani hukuman berupa absen buat empat laga akan tetapi di laga tak resmi Messi tetap bisa bermain. "Kami menginginkan pemain terbaik dunia merasa bergembira berada di sini (bersama Argentina, red). Dan dia penuh rasa ketertarikan ketika bicara dengan saya,” tutur Sampaoli. Pria yang musim lalu berada semusim di tanah Spanyol bersama Sevilla sadar seandainya penunjukkan dirinya sebagai nahkoda Argentina memikul beban berat. Yakni lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia mendatang. Argentina memang butuh penyelamat buat bisa pergi ke Rusia. Dengan empat pertandingan tersisa di kualifikasi, juara dunia 1978 dan 1986 itu posisinya di gigir kegagalan. Argentina kini di peringkat kelima klasemen dengan poin 22 di bawah Brasil (33 poin), Kolombia (24), Uruguay (23), dan Cile (23). "Kami memang tahu posisinya sulit untuk melangkah ke Piala Dunia karena tim lain juga berkeinginan yang sama dengan kami. Namun idenya adalah menemukan pemain yang bisa bekerja kolektif dan membawa Argentina lolos,” ucap pria asal Santa Fe itu. Disinggung tentang filosofi bermain apakah akan seperti saat di Sevilla musim lalu dimana setiap pekan tampil dengan formasi berbeda, Sampaoli tak mengungkap dengan gamblang. Namun buat menghadapi Brasil, mantan pelatih timnas Cile itu memikirkan antara tiga sampai empat formasi untuk digunakan. "Sepak bola dirasakan dan hidup, jadi bukan semata dipelajari. Dan disitulah saya akan berada. Saya ingin Argentina menang dan saya berdoa bisa memenuhi ekspektasi semuanya,” kata Sampaoli. Di sisi lain, tanpa Neymar di ujicoba kali ini maka playmaker Liverpool Philippe Coutinho akan menjadi kapten. Dan pelatih Brasil Tite menaruh keyakinan Coutinho akan bisa menjawab tanggung jawab tersebut. "Argentina selalu menjadi rival besar buat Brasil pada semua ajang. Kami juga menaruh perhatian akan pelatih baru yang menangangi Argentina ini,” tutur Tite kepada O Globo. (jpnn/apw)
Sumber: