Kemenkumhan Harus Berbenah, Banyak Lahan Disewakan

Kemenkumhan Harus Berbenah, Banyak Lahan Disewakan

Tangerang -- Lahan Kementerian Hukum dan Ham (Menkumham) di Kota Tangerang banyak yang mangkrak. Kondisi ini memberikan celah kepada oknum tak bertanggungjawab menggunakan lahan secara ilegal. Kemudian disewakan kepada warga, seperti lahan di samping Masjid Al Azhom yang menjadi warung.

Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah mengatakan, seharusnya Kemenkumham melakukan pembenahan internal agar persoalan ini tidak larut. Apalagi kalau di lahan tidur bisa memunculkan free raider atau penunggang bebas yang bisa berpotensi menjadi sarang kriminal.

"Hal ini menurut saya Kemenkumham harus melakukan pembenahan internal, ini kan sifat persoalannya jadi turun-temurun. Kemudian menjadi kewenangan walikota tentu, karena wilayahnya memang kewenangan walikota," papar Trubus.

Lebih jauh, Trubus menegaskan jangan sampai penunggang bebas makin merajalela karena masyarakat nanti yang akan dirugikan. "Kita ini kan negara hukum mas, jangan sampai masing-masing malah mempertontonkan kekuatannya," imbuhnya.

Ia mendorong agar kedua belahpihak mau duduk bersama mencari mufakat membuat tim kecil untuk mencari solusi yang tepat mengenai polemik yang berkembang saat ini.

Sementara itu, Wahyu Nugroho warga Tanah Tinggi mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang dengan ringan hati mengurus lahan Kemenkumham dengan tujuan pelayanan fasilitas kepada masyarakat. Tapi Kemenkumham mengusik lahannya yang ada di Kota Tangerang untuk kepentingan pribadi.

"Ini kondisi yang aneh menurut saya. Kenapa lahan negara jika dipergunakan secara sewa seperti Bale Kota sangat mudah diproses. Tapi lahan negara yang katanya juga milik masyarakat juga, lahan Kemenkumham ini sulit sekali dipergunakan untuk publik secara gratis di Kota Tangerang," ungkap Wahyu, Minggu (14/7).

Lanjutnya, Pemerintah Kota Tangerang sudah membantu membangun fasilitas di lahan Kemenkumham untuk masyarakat banyak. Kata Wahyu, kenapa harus dipersulit sebuah lahan negara untuk masyarakat. Tapi jika sewa yang diketahui ada setoran uang setiap tahunnya sangat mudah.

Jika Kemenkumham ada di negara ini juga untuk melayani masyarakat. Kenapa harus mengusik keindahan Kota Tangerang untuk keegoisan gedung-gedung tinggi.

"Saya juga yakin, lahan-lahan mangkrak Kemenkumham itu disewakan dengan oknum-oknum. Penyewaan yang tidak sesuai aturan," tegasnya.

Sumber: