Polda Bentuk Tim Khusus, Sukseskan Kampung Bersih dan Aman

Polda Bentuk Tim Khusus, Sukseskan Kampung Bersih dan Aman

SERANG-Lomba Kampung Bersih dan Aman tingkat Kabupaten Serang yang digagas Kapolda Banten dan Radar Banten segera di-launching. Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir bahkan meminta jajaran membentuk tim untuk menyukseskan acara tersebut. Menurut Kapolda, jika pilot project ini berhasil, pekerjaan polisi akan semakin ringan. Karena kampung sudah bersih, sehat, dan aman serta bebas narkoba. Hal itu dikemukakan Kapolda di ruang kerjanya, Rabu (3/7), saat menerima tim Radar Banten yang dipimpin Direktur Radar Banten-Banten Raya TV Mashudi. Turut mendampingi Kapolda adalah Direktur Reskrimsus Komisaris Besar (Kombes) Rudi Hananto, Direktur Binmas Kombes Oki Waskito, Kabid Humas Kombes Edy Sumardi, Kapolres Serang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Indra Gunawan. Sementara Mashudi didampingi Dewan Redaksi Radar Banten M Widodo, Pemred Delfion Saputra, serta awak redaksi Andre Adisas Putra, dan Rahmi Diani. Pertemuan kedua kali dengan Kapolda ini membahas teknis pelaksanaan Lomba Kampung Bersih dan Aman. Secara khusus, kemarin dibahas kriteria penilaian lomba, terutama kriteria aman, rentang waktu penilaian, tahapan-tahapan pelaksanaan lomba, hingga pendanaan. Untuk itu, Kapolda juga minta jajaran Babimkamtibmas membantu desa-desa menyiapkan RW-RW pilihan yang bakal diikutkan lomba yang baru pertama kalinya digelar ini. “Babimkamtibmas harus bisa menstimulasi agar desa-desa menjalankan kriteria setiap mata perlombaan. Sehingga, saat lomba berjalan, kondisi RW itu sudah memenuhi syarat,” kata Tomsi. Kapolda mengusulkan launching program Kampung Bersih dan Aman dilaksanakan pada 1 Agustus atau maju dari tanggal sebelumnya, 18 Agustus 2019. “Baiknya, launching pas tanggal 1 (Agustus-red),” kata Kapolda. Kapolda yang baru delapan bulan bertugas di Banten itu merasa geregetan. Selama dirinya bertugas di wilayah penyangga ibukota ini, belum menemukan kegiatan yang 'nendang' dan menyentuh masyarakat. “Harapan kita, kalau kampung bersih, aman, dan sehat serta bebas narkoba, yang menikmati kan pemerintah. Tugas polisi juga menjadi lebih ringan. Dan, ini penting dimengerti semua pihak. Ini membangun budaya, mengubah mindset. Dari membuang sampah seenaknya, nanti enggak lagi seperti itu,” tambah pria asal Lampung itu. Saking strategisnya kegiatan ini, kemarin Kapolda langsung menelepon Sekda Pemprov Banten Al Muktabar terkait sinkronisasi kegiatan ini dengan program organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Banten. Gayung pun bersambut. Sekda langsung merespons dan menyaksikan langsung paparan kegiatan yang dilakukan Direktur Radar Banten Mashudi di ruang kerja Kapolda. Kepada Sekda Pemprov Banten Al Muktabar, Kapolda meminta kegiatan Lomba Kampung Bersih dan Aman didukung penuh Pemprov Banten. “Terserah bentuknya apa. Tapi, saya melihat program ini sangat bagus dan dimulai dari Kabupaten Serang. Untuk daerah lainnya nanti menyusul,” kata Kapolda. Al Muktabar yang baru menjabat Sekda Banten selama sebulan ini mengapresiasi dan mendukung Lomba Kampung Bersih dan Aman. Ia berjanji memadukan program Kampung Bersih dengan program OPD. Sekda bahkan meminta Radar Banten secara khusus mengadakan kegiatan serupa untuk Kawasan Keraton Surosowan, yang kini juga sedang dipercantik. Sekda berharap, kegiatan lomba ini menjadi program permanen sehingga dapat dikolaborasikan dengan program Pemrpov Banten. Sementara, Direktur Radar Banten Mashudi mengatakan, telah menyusun berbagai rencana event untuk menyukseskan program Kampung Bersih dan Aman. Kriteria penilaian dan kategori perlombaan juga sudah disiapkan. Kriteria itu sebagai dasar penilaian dari tim juri untuk memutuskan pemenang lomba. Ada beberapa kategori yang akan dilombakan, di antaranya kampung bersih, kampung berbunga, kampung inovatif, kelompok penggerak lingkungan, kelompok penggerak sadar hukum, dan lain-lain. Sebelumnya, kegiatan ini juga disambut baik Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Tatu menilai program ini sejalan dengan keinginannya yang ingin menjadikan wilayah bersih dan aman. Tatu berjanji mendukung penuh program agar pelaksanaannya berjalan lancar. Program Kampung Bersih dan Aman merupakan ajang perlombaan kebersihan, keindahan, dan keamanan untuk tingkat RW. Peserta lomba diusulkan oleh pemerintahan desa. Ketua RW akan diikutkan pada kegiatan workshop Kampung Bersih dan Aman. Tujuan kegiatan ini untuk menghadirkan kampung dengan lingkungan yang bersih, sehat, dan mandiri dalam mengolah limbah dan perencanaan sanitasi rumah tangga serta kampung yang aman sehingga terwujudnya lingkungan nyaman dan layak huni. Serta sebagai kaderisasi warga agar peduli lingkungan sehingga memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan teknis dasar untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan aman. (nda/alt/ira)

Sumber: