PPDB SMPN Kota Tangerang, Satu Sekolah Untuk 6 RW
TANGERANG-Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online SMPN Kota Tangerang, akan dibuka 1 Juli mendatang. Agar tidak terjadi penumpukkan pendaftar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang telah membuat jadwal per zona. Pada 1-2 Juli untuk jalur prestasi, pindah tugas orangtua/wali, dan zona lingkungan sekolah. Pada 5-6 Juli dibuka zona wilayah, dan zona luar kota. “Diperkirakan tahun ini ada 11 ribuan lulusan SD yang akan mendaftar masuk ke SMP negeri," kata Kepala Dindikbud Kota Tangerang Abduh Surahman. Ia menegaskan, PPDB tingkat SMP menggunakan sistem online penuh. Tidak ada sistem manualnya, seperti yang saat ini dilakukan tingkat SMA dan SMK negeri. Untuk tahun ini, penerapan sistem online sama seperti tahun sebelumnya. Semua lulusan sekolah dasar (SD) yang ingin masuk dalam SMP negeri di Kota Tangerang mendaftar menggunakan sistem online. Tidak ada yang menggunakan manual, hal itu untuk menghindari kecurangan serta calo. Kepala Dindik Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan, dalam 2 tahun terakhir sukses menggunakan sistem online. "Sistem online ini, sengaja diberlakukan untuk menutup celah para calo yang ingin bermain. Apalagi, pada sistem online ini website PPDB yang akan digunakan akan diperiksa oleh KPK untuk mengetahui apakah ada kecurangan atau tidak,"ujarnya. Abduh menambahkan, tahun ini masalah zonasi juga ada pembaruhan. Di mana ada satu sekolah akan menerima siswa dari 5 sampai dengan 6 rukun warga (RW). Artinya, RW yang ada di sekitar SMPN, akan diterima . "Tahun lalu ada sedikit masalah di zonasi. Di mana sekolah hanya bisa menerima satu RW saja. Padahal di sekitar sekolah ada beberapa RW yang memang menjadi prioritas. Untuk masalah zonasi sudah clear. Jadi satu sekolah bisa menerima 5 sampai dengan 6 RW, hal itu dilakukan untuk mengakomodir siswa yang dekat dengan sekolah," paparnya. Ia menjelaskan, tahun ini orang tua tinggal memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di Kartu Keluarga (KK) saat mendaftar. Karena dari NIK tersebut akan ketahuan apakah si siswa itu dekat rumahnya dengan sekolah atau tidak. "Nah, untuk sistem online ini orang tua tinggal memasukan NIK, memasukan data anaknya serta berkas lainya dari rumah menggunakan smartphone atau komputer yang terhubung jaringan internet. Jadi tidak perlu datang ke sekolah dengan membawa berkas. Apalagi yang masuk dalam jalur zonasi mereka akan melihat, apakah rumah mereka masuk dalam zonasi atau tidak dengan menggunakan NIK,"ungkapnya. Ketika ditanya masalah keamanan website yang akan digunakan, Abduh menuturkan, website tersebut aman dan tidak akan bisa di-hack ataupun dirusak. Karena sistem keamanan yang digunakan sudah sangat kuat. "Kita berpatokan pada tahun lalu, website yang digunakan tidak terjadi masalah. Kalaupun ada masalah, masyarakat bisa langsung datang ke kantor dindik untuk nantinya ada tim yang akan membantu permasalahan pada saat PPDB online,"tutupnya. Kepala Bidang Pengembangan Aplikasi Layanan Publik Diskominfo Euis Nurlela mengatakan, telah menyiapkan website khusus untuk pendaftaran. Yakni, www.PPDB.tangerangkota.go.id. "Masalah website, untuk tahun ini masih sama dengan tahun lalu. Dimana orangtua bisa mendaftarkan anaknya melalui website. Bisa menggunakan smartphone ataupun komputer di rumah. Untuk di smartphone, bisa didownload di Play Store, cari PPDB Kota Tangerang,"katanya. Euis menambahkan, website PPDB Online SMP sangat membantu masyarakat Kota Tangerang. Dimana masyarakat mulai dari pendaftaran, seleksi, pengumuman dan daftar ulang semuanya bisa dilihat dari website tersebut. Bahkan dari tahun ke tahun tidak ada masalah mengenai website PPDB Online SMP. "Tugas kita dalam PPDB ini adalah, memfasilitasi dan membantu dindik dalam penerimaan siswa baru. Selanjutnya, kita memberikan informasi kepada masyarakat terkait PPDB tingkat SMP menggunakan sistem online agar masyarakat tidak bingung," tutupnya. (mg-9)
Sumber: